07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

1995 dan 1996, beberapa orang gerilyawan GIA keluar dari<br />

organisasi tersebut, dan menuduh GIA “telah menyimpang<br />

dari jalur jihad yang benar” dan telah melakukan kejahatan<br />

terhadap orang-orang yang tak berdosa. Abderrazak Rejjam<br />

dan Yousuf Boubras, dua pemimpin FIA yang bergabung<br />

dengan GIA pada 1994, menarik diri dari keanggotaan GIA<br />

karena menganggap GIA membunuh kaum perempuan. 33<br />

Orang-orang ikut meninggalkan GIA setelah organisasi itu<br />

mengeksekusi Muhammad Said (mantan pemimpin FIS<br />

dan anggota dewan penasihat GIA), Abderrazak Rejjam,<br />

Yousuf Boubras, Mahfouz Tajeen (mantan ketua GIA), dan<br />

Abdelwahab Lamara (seorang pemimpin dalam tubuh GIA). 34<br />

Setelah mencapai jalan pengucilan dan pembunuhan<br />

yang keji ini, seseorang dapat dengan mudah melihat<br />

bagaimana GIA dapat memperluas tindakan kekerasan mereka<br />

terhadap orang-orang yang tidak berdosa, bahkan terhadap<br />

orang-orang yang pernah memberikan bantuan kepada<br />

mereka. Seiring dengan berjalannya konflik, orang-orang yang<br />

awalnya simpati dengan GIA, perlahan-lahan tidak lagi dapat<br />

menerima banyaknya kehilangan materi dari pemberontakan<br />

tersebut. Banyak yang berhenti memberikan bantuan; yang<br />

lain malah balik melawan gerakan tersebut. Sebagaimana<br />

diungkapkan oleh penduduk Bentalha (tempat pembantaian<br />

yang sangat mengerikan pada 22 September 1997):<br />

Kita dilarang untuk merokok, membaca koran, menonton televisi,<br />

mendengarkan radio, atau memiliki alat komunikasi satelit....<br />

Mereka berusaha untuk memaksakan cara pandang mereka kepada<br />

masyarakat, dan titik-balik perlawanan terhadap kaum militan<br />

Dari Peminggiran ke Pembantaian |<br />

145

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!