07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Pada 1979, Front Demokratik Nasional (FDN) yang<br />

berbasis di Selatan melancarkan berbagai pertempuran di<br />

perbatasan dengan rezim Utara, sebagian dengan dukungan<br />

luas meski rahasia dari beberapa orang Utara, khususnya para<br />

petani Syafi’i, para pekerja, dan para mahasiswa dari wilayahwilayah<br />

bagian selatan rezim Utara (Carapico, 1998; 36).<br />

Namun, tentara Utara mengalahkan FDN tersebut, sebagian<br />

karena dukungan dari suatu kelompok informal kalangan<br />

konservatif dan <strong>Islam</strong>is yang dikenal sebagai Front <strong>Islam</strong>.<br />

Koalisi yang menarik ini mencakup para anggota Ikhwanul<br />

Muslimun, para pemimpin suku konservatif, dan beberapa<br />

kelompok <strong>Islam</strong>is yang lebih kecil. Kesediaan para anggota<br />

Front <strong>Islam</strong> tersebut untuk bertempur demi rezim bersumber<br />

dari ikatan mereka dengan kekuasaan politik dan pandangan<br />

mereka tentang kalangan Sosialis Selatan yang dianggap<br />

sebagai musuh bersama. Pertempuran-pertempuran bersenjata<br />

tersebut juga mempererat hubungan Front <strong>Islam</strong> itu dengan<br />

Presiden Utara, Salih, yang berkuasa pada 1978. Ketika Salih<br />

melantik Kongres Rakyat Umum pada 1982, para anggota<br />

Front <strong>Islam</strong> menonjol di dalamnya.<br />

Setelah penyatuan, para anggota inti Front <strong>Islam</strong><br />

bergabung dengan kelompok-kelompok lain yang samasama<br />

memiliki visi sosial konservatif untuk membentuk Islah<br />

sebagai sebuah partai politik koalisi. Kelompok-kelompok<br />

ini menyatukan kekuatan mereka bukan karena komitmen<br />

terhadap liberalisasi politik, melainkan karena sebuah partai<br />

adalah suatu bentuk institusional yang diperlukan untuk<br />

474<br />

| Jillian Schwedler

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!