07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

pemerintah di Sanabis diserang pada akhir Januari, sementara<br />

kantor pos di Jidd Hafs dibakar pada akhir Februari. Pada 4<br />

Maret, kebakaran muncul di klub olahraga Sanabis, pusat<br />

perbelanjaan di bagian barat Manama, dua gardu listrik dan<br />

kantor Pusat Pameran Internasional Bahrain. Lampu lalu lintas<br />

dan penerang jalan di seluruh ibukota dan daerah pinggiran<br />

berkali-kali dirobohkan. Cabang-cabang Bank Nasional<br />

Bahrain, gardu listrik dan stasiun bahan bakar menjadi sasaran<br />

rutin sabotase dan lemparan bom api sepanjang musim<br />

semi dan panas 1995. Serangan terhadap hak milik pribadi,<br />

sebaliknya, sangat jarang; sebuah toko sewa video di Jidd Hafs<br />

dibakar pada akhir Maret dan dua ruang pameran furnitur<br />

dibakar di Sitra pada April.<br />

Sementara itu, protes-protes bermunculan. 100<br />

mahasiswa Universitas Nasional ambil bagian dalam pawai<br />

anti-pemerintah 9 Maret; dua kali lipatnya berpawai menuntut<br />

pemulihan konstitusi pada akhir April. Enam guru ditahan<br />

pada pertengahan April karena memprovokasi demonstrasi di<br />

beberapa sekolah menengah perempuan, dan polisi menyerbu<br />

sekolah itu di kota Isa pada 2 Mei untuk meredam protes di<br />

sana.<br />

Petisi formal tidak hilang sebagai bentuk ekspresi<br />

tuntutan politik selama fase pembangkangan ini. Pada Maret<br />

1995, 110 tokoh, baik Sunni maupun Syiah, menandatangani<br />

petisi untuk penguasa; sebulan kemudian 320 tokoh<br />

perempuan mencantumkan namanya dalam dokumen yang<br />

Repertoar Perseteruan |<br />

237

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!