07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

tertentu dan daya tarik jaringan-jaringan dan hubunganhubungan<br />

sosial, studi Wickham tentang perluasan dakwah<br />

<strong>Islam</strong> ke para mahasiswa kelas menengah-bawah di Mesir<br />

memperlihatkan bahwa gagasan juga memainkan peran<br />

penting. Lebih khusus, meskipun mulanya kepentingankepentingan<br />

individual (atau rasional) sering kali menarik para<br />

mahasiswa itu untuk bergabung dengan gerakan, apa yang<br />

menjadikan gerakan tersebut sukses adalah kemampuannya<br />

untuk membingkai aktivisme sebagai suatu “kewajiban<br />

moral”khususnya dalam kaitannya dengan rekrutmen ke<br />

dalam aktivisme berisiko-tinggi. Bingkai-bingkai “kewajiban<br />

moral” mendorong para mahasiswa tersebut untuk memeluk<br />

suatu ideologi yang memerintahkan partisipasi sebagai<br />

sebuah kewajiban moral, menuntut pengorbanan-diri, dan<br />

mendorong komitmen yang terus-menerus. Daya tarik bingkai<br />

disebabkan oleh berbagai dinamika yang lazim bagi para<br />

sarjana gerakan sosial: (1) gaungnya pada pengalaman hidup<br />

para mahasiswa tersebut; (2) kredibilitas dan keefektifan agenagen<br />

<strong>Islam</strong> yang bertanggungjawab untuk mengartikulasikan<br />

dan menyebarkan bingkai tersebut; dan (3) penguatan bingkai<br />

melalui interaksi-interaksi kelompok kecil dan intensif,<br />

yang membentuk solidaritas, kepercayaan, dan loyalitas.<br />

Keberhasilan pembingkaian itu membawa Wickham pada<br />

apa yang ia sebut sebagai “transvaluasi nilai”suatu penataan<br />

kembali prioritas-prioritas yang memandu tindakan individu.<br />

Menjadi bagian dari gerakan kini bukan lagi terkait dengan<br />

insentif-insentif selektif dan hubungan-hubungan pribadi; ia<br />

94<br />

| Quintan Wiktorowicz

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!