07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

mengulangi kisahnya di Afganistan saat ini. Masyarakat meminta Taliban<br />

untuk membersihkan daerahnya dari korupsi. Taliban melakukannnya, tetapi<br />

kemudian bergerak ke daerah lain tanpa menempatkan para reformisnya di<br />

posisi-posisi itu.<br />

11. Al Rasheed telah menganalisis dengan hati-hati konstruksi Syiah mengenai<br />

sejarah budaya mereka. Ia mendokumentasi transformasinya dari yang<br />

semula fokus kepada konfrontasi militer kepada pencarian otentisitas budaya.<br />

Para intelektual dan pemimpin oposisi Syiah mendekonstruksi narasi resmi,<br />

yang menghilangkan predikat mereka sebagai kelompok non-pribumi, dan<br />

memberikan versi-versi alternatif yang menempatkan komunitas mereka<br />

dalam sejarah dan masyarakat Saudi (1998). Sementara itu, kaum <strong>Islam</strong>is<br />

Sunni secara sadar mencatat sejarah gerakan mereka, bahkan dalam teks<br />

berjudul “Sejarah Perbedaan Pendapat di Arab”. Mereka mendokumentasikan<br />

perdebatan internal di tubuh gerakan sosial itu dan perdebatan dengan<br />

rezim tersebut. Bab-babnya memuat topik-topik, antara lain, Krisis Teluk,<br />

Demonstrasi Perempuan, Mesin Propaganda Amerika-Saudi, Sejarah Lengkap<br />

di belakang Nota Permintaan (Letter of Demands), Memorandum Nasihat<br />

(Memorandung of Advice), dan Pendirian CDLR.<br />

12. Seorang aktivis berulang-ulang menekankan pentingnya hubungan antara<br />

masyarakat dan padang pasir, sebagai bagian dari latihan dan mobilisasi<br />

oposisi. Ia menjelaskan: “Masyarakat mengenal padang pasir dengan baik.<br />

Mereka dapat bertahan hidup di sana karena keluarga-keluarga menghabiskan<br />

waktu tiga bulan dalam satu tahun di tenda-tenda padang pasir sebagai bagian<br />

dari liburan. Tenda yang paling kecil saja dapat menampung lebih dari 50<br />

orang. Orang Amerika butuh air mineral untuk bertahan hidup di padang<br />

pasir. Seorang Arab Saudi bisa minum lumpur dan bertahan hidup.”<br />

13. Namun sekarang, terutama setelah meledaknya peristiwa 11 September,<br />

suara-suara dan bingkai-bingkai alternatif terdengar kembali sebagai sesuatu<br />

yang berbeda dari <strong>Islam</strong>isme.<br />

594<br />

| Gwenn Okruhlik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!