07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Studi komparatif tentang siklus protes di Republik<br />

Federal Jerman dan Belanda pada 1970-an dan 1980-an<br />

menunjukkan rute yang paralel. Di dua negeri ini, “pada tahap<br />

akhir dari gelombang protes” barulah muncul “kekerasan<br />

menonjol” sebagai bentuk dominan dari perlawanan massa:<br />

“kekerasan menonjol” paling lazim berlangsung selama<br />

paruh kedua 1980-an ketika jumlah agregat protes telah<br />

mulai turun secara substansial” (Kriesi dkk., 1995: 122).<br />

Sebagai aturan umum, “protes biasanya dimulai dengan<br />

tindakan konfrontasional yang disruptif tetapi tanpakekerasan,<br />

berikutnya memasuki fase yang didominasi oleh<br />

mobilisasi massa moderat, dan berakhir dalam proses kembar<br />

institusionalisasi dan radikalisasi” (Kriesi dkk., 1995: 124).<br />

Mengapa pola ini yang berlangsung, tidak seluruhnya jelas—<br />

dengan kata lain, pertanyaan ini “hanya dapat dijawab secara<br />

terbatas melalui data peristiwa-peristiwa protes” (Kriesi dkk.,<br />

1995: 122). Ramalan yang paling jauh dari Kriesi dan kawankawan<br />

adalah bahwa “represi terhadap protes tanpa kekerasan<br />

mendelegitimasi monopoli negara terhadap kekerasan<br />

dan memperkuat posisi aktivis yang melihat kekerasan<br />

reaktif sebagai sesuatu yang sahih. Lebih jauh, pergeseran<br />

menuju kekerasan terfasilitasi karena ongkos kekerasan<br />

dibanding ongkos tanpa-kekerasan mengecil. Hasil akhir<br />

dari tekanan yang saling mengimbangi ini adalah erosi jalan<br />

tengah repertoar tindakankonfrontasi tanpa kekerasandan<br />

perkembangan simultan dari moderasi dan radikalisasi.”<br />

(Kriesi dkk., 1995: 127)<br />

252<br />

| Fred H. Lawson

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!