07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

“kecenderungan untuk memilih hanya fenomena-fenomena<br />

kolektif yang tidak disetujui sang pengamat” bidang kajian<br />

tersebut (1957: 12, 16). Namun, tujuan mereka mengemukakan<br />

berbagai kritik ini adalah untuk memajukan bidang kajian<br />

tersebut dengan menjadikannya lebih “ilmiah” dan “obyektif.”<br />

Demikian juga, Carl Couch (1968) mendorong agar bidang<br />

kajian itu menjaga jarak dari berbagai stereotipe merendahkan<br />

yang memenuhi karya-karya sebelumnya. Dalam studi <strong>Islam</strong>,<br />

Anouar Abdel-Malek menuduh bahwa berakhirnya era<br />

kolonial telah membuat Orientalisme berada “dalam krisis.”<br />

Institusionalisasi bidang kajian tersebut “pada dasarnya<br />

berasal dari periode kekuasaan kolonial,” dengan masyarakatmasyarakat<br />

akademis yang didirikan di Batavia pada 1781,<br />

Paris pada 1822, London pada 1834, dan Amerika Serikat pada<br />

1842 (Abdel-Malek, 1963: 104). Kesarjanaan orientalis “sangat<br />

tersebar-luas” karena kebutuhan negara “untuk mendapatkan<br />

informasi intelijen di wilayah yang akan diduduki, untuk<br />

menembus kesadaran masyarakat tersebut demi memastikan<br />

secara lebih baik perbudakannya pada kekuasaan-kekuasaan<br />

Eropa,” dengan akibat bahwa “nilai ilmiah dari suatu karya<br />

yang sulit” sering kali “terkompromikan” (106). Sekarang<br />

ketika wilayah-wilayah yang dijajah itu memperoleh<br />

kemerdekaan mereka, demikian menurut Abdel-Malek,<br />

Orientalisme “harus dipikirkan ulang secara baru” (112;<br />

lihat juga Hourani 1967; Issawi, 1981). Demikian juga, A.L.<br />

Tibawi menyatakan, “Berlalu sudah hari-hari ketika para<br />

Orientalis terbiasa menulis umumnya demi keuntungan<br />

Kesimpulan |<br />

639

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!