07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Catatan Akhir<br />

Penelitian awal untuk bab ini didukung oleh Social Science Research Council,<br />

the Fulbright Commission, dan the American Institute for Yemeni Studies. Saya<br />

ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Sheila Carapico, Janine Clark,<br />

Pete Moore, Lisa Wedeen, dan Quintan Wiktorowicz untuk komentar-komentar<br />

mereka atas versi awal bab ini serta untuk percakapan-percakapan panjang yang<br />

lain tentang Yaman dan teori-teori gerakan sosial.<br />

1. Meskipun diperintah oleh rezim Marxis sejak 1967, Yaman Selatan memiliki<br />

banyak infrastruktur ekonomi modern yang dibangun oleh Inggris ketika<br />

Aden berfungsi sebagai kota pelabuhan utama.<br />

2. Partai Sosialis Arab Ba’ath tersebut memenangkan 7 kursi; Partai <strong>Islam</strong>is<br />

Zaydi, al-Haqq, 2 kursi; Partai Persatuan Nasseris sosialis, 1; Partai Demokratik<br />

Nasseris, 1; dan al-Tashih, 1.<br />

3. Konfederasi Suku Hasyid lebih kecil dibanding Bakil, yang juga berlokasi di<br />

Utara. Namun, suku Hasyid lebih kuat karena relatif tidak adanya konflik<br />

intra-suku berkenaan dengan garis otoritas. Sementara semua suku Hasyid<br />

mengakui Ahmar sebagai figur puncak, suku-suku Bakil tidak memiliki<br />

konsensus seperti itu. Lihat, misalnya, Dresch (1989), Dresch dan Haykel<br />

(1995).<br />

4. Untuk sejarah Ikhwanul Muslimun di Yaman, lihat Seid (1995). Untuk peran<br />

para anggota awal Ikhwanul Muslimun dalam Gerakan Yaman Bebas (yang<br />

menentang Imamat pada 1930-an dan 1940-an), lihat Douglas (1987). Untuk<br />

Ikhwanul Muslimun di Mesir, lihat Mitchell (1969) dan Kepel (1984); di Jordan,<br />

lihat Boulby (1999).<br />

5. Wawancara dengan Yasin Abd al-Aziz, Muhammad Yadumi, Faris Saqqaf,<br />

Zayd Shami, Nasr Taha Mustafa, dan Muhammad al-Afandi, 1995 hingga<br />

1998, Sana’a.<br />

6. Qubati dipilih sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Islah pada 1993.<br />

7. Banyak terdapat suku-suku lain, dan tidak boleh dianggap bahwa semua<br />

suku ada di bawah payung Hasyid dan Bakil.<br />

8. Untuk biografi Ahmar yang menarik (dalam hal kreativitasnya dengan detaildetail<br />

sejarah), lihat Hadrami (1997).<br />

9. Ahmar terpilih sebagai Ketua partai itu dan Ketua Dewan Eksekutif yang<br />

beranggotakan 15 anggota; Syaikh Yasin Abd al-Aziz al-Qubati, Ketua Dewan<br />

Penasihat Ikhwanul Muslimin yang secara formal bubar, terpilih sebagai Wakil<br />

Ketua; Zindani memimpin Dewan Penasihat yang beranggotakan 100 orang,<br />

504<br />

| Jillian Schwedler

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!