07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Rangkaian pembantaian di Aljazair tersebut terjadi dalam<br />

sebuah konteks pemberontakan massa kelompok <strong>Islam</strong>is, yang<br />

meliputi serangan terhadap tentara keamanan, pejabat-pajabat<br />

negara, para jurnalis, intelektual, orang-orang asing dan para<br />

pegawai publik. Peristiwa yang menimbulkan pertanyaan<br />

besar sehubungan dengan pembantaian tahun 1997 itu adalah<br />

para pelaku secara besar-besaran menjadikan para penduduk<br />

yang tinggal di daerah basis <strong>Islam</strong> sebagai targetnya. 2 Mengapa<br />

para pemberontak <strong>Islam</strong> dapat bermusuhan dengan orangorang<br />

yang selama ini mendukung serta menyediakan bantuan<br />

dan tempat berlindung buat mereka? Sejumlah pembantaian<br />

terkonsentrasi di kota Algier dan kota-kota ke arah barat daya,<br />

meliputi Medea, Blida, dan Ain Defla, di mana semua kota<br />

ini adalah daerah yang secara geografis merupakan daerah<br />

pemberi dukungan bagi <strong>Islam</strong>isme. Banyak di antara para<br />

korban merupakan pendukung FIS (Front <strong>Islam</strong>ique du Salut,<br />

Front Penyelamatan <strong>Islam</strong>) pada pemilu 1991 dan juga pernah<br />

memberi bantuan kepada kelompok-kelompok sipil bersenjata<br />

untuk melawan rezim Aljazair.<br />

Kekerasan dan pembantaian terhadap warga sipil<br />

bukanlah kasus unik gerakan <strong>Islam</strong>is di Aljazair. Fakta<br />

sejarah kekerasan kelompok <strong>Islam</strong>is yang belakangan terjadi<br />

di Afghanistan, Chechnya, Kashmir, Mesir, Indonesia,<br />

Israel, dan Filipina Selatan adalah sebuah peringatan bahwa<br />

pertumpahan darah warga sipil adalah fenomena yang terjadi<br />

kembali di dunia <strong>Islam</strong>. Tidak ada satu pun kelompok <strong>Islam</strong>is<br />

110<br />

| Mohammed M. Hafez

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!