07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

dari level kekerasan maupun pilihan waktunya. Kita harus<br />

meneliti masukan (input) ke dalam repertoar kalkulasi yang<br />

membuat penggunaan kekerasan oleh aktivis meningkat tajam.<br />

Perspektif ini tidak serta-merta menolak penjelasan ideasional<br />

yang memfokuskan diri pada ideologi dan keyakinan kaum<br />

militan; melainkan bertindak sebagai sebuah langkah korektif<br />

terhadap tradisi lama dalam riset aktivisme <strong>Islam</strong> yang<br />

cenderung menekankan peran aspek ideasional dengan<br />

mengabaikan dinamika struktural dan pilihan rasional para<br />

aktivis. Studi ini menekankan bahwa, sementara ada godaan<br />

besar untuk menyalahkan aktivis <strong>Islam</strong> sebagai penyebab<br />

meluasnya kekerasan, sebenarnya faktor luar, seperti represi<br />

negara, turut memiliki andil.<br />

<strong>Aktivisme</strong> <strong>Islam</strong> dan Perlawanan dengan Kekerasan<br />

Meski episode penuh kekerasan dalam perlawanan <strong>Islam</strong><br />

itu begitu terkenal, seperti siklus kekerasan di Mesir pada<br />

1990-an, ternyata sangat sedikit penelitian empiris mengenai<br />

subyek ini yang sudah dilakukan kebanyakan studi tentang<br />

aktivisme <strong>Islam</strong> lebih cenderung menelusuri faktor-faktor<br />

penyebab yang mendorong munculnya semangat kebangkitan<br />

dan kelahiran kembali <strong>Islam</strong> secara keseluruhan. Faktor<br />

itu meliputi krisis sosial-ekonomi yang diakibatkan oleh<br />

kegagalan proyek-proyek modernisasi sekular (Dekmejian,<br />

1995; Fakzh, 1977); tekanan demografis, efek ikutan dari<br />

kolonialisme, neo-imperialisme dan hegemoni asing yang<br />

terkait dengan itu (Burgat dan Dowell, 1993; Keddie, 1994);<br />

serta kekalahan Arab dalam perang 1967 melawan Israel<br />

Kekerasan Sebagai Bentuk Perlawanan |<br />

165

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!