07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

ideologi Marxis dan Sosialis Arab hingga elite-elite suku<br />

konservatif. Setelah revolusi 1962 di Utara, kalangan nasionalis<br />

Selatan menemukan para sekutu yang siap di kalangan<br />

republikan utara, yang bersama tentara Mesir sangat ingin<br />

membantu sesama orang Arab dalam perjuangan mereka<br />

melawan Inggris. Kalangan nasionalis akhirnya mendapatkan<br />

kemerdekaan dari Inggris Raya pada November 1967. Eliteelite<br />

suku konservatif, para saudagar, dan para politisi yang<br />

bekerja sama dengan Inggris meninggalkan negeri itu (Schmitz,<br />

1997: 14-15), dan membiarkan negara baru itu berada dalam<br />

genggaman kalangan sosialis yang menjadi pihak menang.<br />

Kelompok teerakhir ini secara resmi mendirikan Republik<br />

Rakyat Yaman Selatan, dan kemudian diganti dengan<br />

Republik Demokratis Rakyat Yaman (atau Yaman Selatan).<br />

Yaman Utara dan Yaman Selatan mungkin telah bergerak<br />

ke arah penyatuan pada masa itu, jika kalangan konservatif<br />

dan suku tidak menang di Utara, sementara kalangan kiri<br />

menang di Selatan. Selama beberapa tahun kemudian, kedua<br />

negeri itu mendukung kelompok-kelompok oposisi di masingmasing<br />

teritori. Kalangan kiri dari Utara menemukan tempat<br />

pelarian dan dukungan di Selatan, sementara beberapa orang<br />

konservatif Selatan pergi ke Utara. Pada 1972, para pelarian<br />

Selatan yang berbasis di Utara berusaha menumbangkan<br />

rezim sosialis Selatan, namun gagal. Dan pada 1979, rezim<br />

Utara diserang oleh sebuah kelompok kiri yang didukung<br />

Selatan, yang menyebut diri mereka Front Demokratik<br />

Nasional. Seperti yang dikemukakan Halliday (1995), sejarah<br />

464<br />

| Jillian Schwedler

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!