07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

terduga, kami beranggapan bahwa perlawanan dengan<br />

kekerasan merupakan buah dari pertimbangan taktis yang<br />

disebabkan oleh realitas dari konteks yang represif. Aktivis<br />

<strong>Islam</strong> menimbang secara rasional tentang keefektifan taktik<br />

dan memilih bentuk perlawanan yang mereka yakini akan<br />

melancarkan jalan menuju tujuan yang hendak dicapai atau<br />

melindungi capaian politik dan organisasional yang sudah<br />

mereka peroleh. Kekerasan merupakan cara satu-satunya<br />

dari kemungkinan bentuk-bentuk perlawanan yang tidak<br />

terhitung dan menjadi wujud yang paling mungkin ketika<br />

rezim berusaha untuk melibas aktivisme <strong>Islam</strong> melalui<br />

tindakan represif yang luas dan menyisakan hanya sedikit<br />

alternatif. Di Mesir, siklus kekerasan bermula terutama sebagai<br />

tanggapan atas langkah pembersihan terhadap gerakan<br />

<strong>Islam</strong> yang akhirnya menjadi perangkap, baik untuk kaum<br />

moderat, radikal maupun sejumlah penonton di pinggiran.<br />

Pelucutan gerakan <strong>Islam</strong> meliputi penahanan, penyanderaan,<br />

penyiksaan, hukuman mati dan bentuk kekerasan lain yang<br />

dilakukan negara.<br />

Dari perspektif ini, perlawanan <strong>Islam</strong> lewat kekerasan<br />

bukan merupakan hasil dari faktor ideasional atau<br />

ketidakstabilan mental psikologis, tetapi merupakan buah<br />

kondisi darurat dari luar yang diciptakan oleh kebijakan<br />

negara menyangkut aktivis <strong>Islam</strong>. Sekelompok tertentu<br />

aktivis <strong>Islam</strong> mungkin saja terlibat dalam kekerasan tanpa<br />

kaitan dengan tindakan negara, namun stabilitas taktik<br />

pada kelompok ini tidak dapat menjelaskan keseluruhan<br />

164<br />

| Mohammed M. Hafez

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!