07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Robinson memperlihatkan bagaimana sebuah kerangka<br />

gerakan sosial, yang berfokus pada kesempatan-kesempatan<br />

politik, struktur-struktur mobilisasi, dan pembingkaianpembingkaian<br />

budaya, merupakan alat yang efektif untuk<br />

memberikan pemahaman yang komprehensif tentang<br />

Hamas. Hal ini membantu “mendisorientalisasi” kelompokkelompok<br />

seperti Hamas dengan menunjuk pada kesamaankesamaannya<br />

dengan gerakan-gerakan sosial lain, baik yang<br />

menggunakan kekerasan maupun yang tanpa kekerasan.<br />

Bab ini juga menyoroti perlunya membedakan dengan tegas<br />

kelompok-kelompok teroris yang memiliki agenda-agenda<br />

politik yang tegas dari “kelompok-kelompok teroris,” seperti<br />

Hamas dan Hizbullah, yang lebih efektif dipahami sebagai<br />

sebagai gerakan-gerakan sosial yang kompleks. Aneka<br />

penyebutan seperti “terorisme” mungkin lebih mengaburkan<br />

daripada menjelaskan.<br />

Jaringan dan Aliansi<br />

Aktivis-aktivis <strong>Islam</strong> berakar dalam masyarakatmasyarakat<br />

berjejaring yang kompleks yang cenderung<br />

lebih memilih informalitas ketimbang pelembagaan yang<br />

terformalkan. Sementara gerakan-gerakan sosial Barat<br />

umumnya melakukan mobilisasi melalui organisasiorganisasi<br />

gerakan sosial (OGS), gerakan-gerakan di<br />

masyarakat-masyarakat Muslim lebih mungkin memanfaatkan<br />

jaringan-jaringan asosiasi hubungan pribadi yang kuat yang<br />

mencirikan dunia politik, aktivitas ekonomi, dan budaya.<br />

Pendahuluan |<br />

87

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!