07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

menyusul tragedi 11 September 2001. Pembenaran untuk<br />

memasukkan Hamas dalam daftar teroris terletak terutama<br />

pada tindakan sayap militer Hamas, Brigade Izz al-Din al-<br />

Qassam, dan rekornya yang secara sengaja menjadikan warga<br />

sipil Israel sebagai sasaran serangan kekerasan.<br />

Tanpa harus menyinggung dalih yang kedengaran<br />

usang bahwa “teroris bagi seseorang adalah pejuang<br />

kemerdekaan bagi yang lain,” posisi para pejabat Amerika<br />

tampak problematis karena dua alasan. Pertama, dengan<br />

memberi Hamas label kelompok teroris, pemerintah ini<br />

mengesampingkan sebagian besar dari apa yang sebenarnya<br />

dilakukan Hamas. Hamas adalah gerakan sosial dengan<br />

ribuan aktivis dan ratusan ribu (mungkin jutaan) simpatisan<br />

Palestina, serta terlibat dalam aktivitas politik dan sosial yang<br />

jauh lebih luas dari yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh<br />

diri. Kedua, adalah senantiasa problematis untuk menyebut<br />

kelompok (negara) teroris, sebagai lawan dari kelompok atau<br />

negara yang secara periodik menggunakan tindakan teror<br />

karena alasan taktis. Dengan memahami terorisme dalam<br />

istilah taktis ketimbang sebagai atribut kelompok, tanggapan<br />

rasional menjadi jauh lebih efektif dan kurang terlihat hipokrit<br />

secara politik.<br />

Karya akademis mutakhir tentang Hamas cenderung<br />

lebih sensitif terhadap nuansa ini. Buku yang ditulis oleh<br />

dua akademisi Palestina dan dua akademisi Israel, Khaled<br />

Hroub (2000) dan Zain Abu-Amr (1994); serta Shaul<br />

262<br />

| Glenn E. Robinson

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!