07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Catatan Akhir<br />

1. Bagian berikut ini mendiskusikan mazhab-mazhab tersebut dari segi tipe-tipe<br />

ideal (ideal types). Meskipun saya mengakui bahwa terdapat upaya-upaya<br />

penting untuk menjembatani pembagian mikro/makro, untuk kepentingan<br />

analitis saya menyoroti kecenderungan-kecenderungan yang khas dalam<br />

masing-masing pendekatan yang berbeda.<br />

2. Sebuah kumpulan esai yang sangat bagus yang secara eksplisit menggunakan<br />

teori pilihan rasional untuk menjelaskan pemberontakan dapat ditemukan di<br />

dalam Rationality and Revolution (Taylor, 1988).<br />

3. Sebagian teoretisi pilihan rasional telah mulai menerapkan model mereka pada<br />

pembuatan keputusan strategis oleh kelompok. Ini akan terlihat mengabaikan<br />

pilar-pilar teoretis yang fundamental dari teori pilihan rasional.<br />

4. Mungkin pernyataan yang paling canggih hingga saat ini tentang mengapa<br />

teori gerakan sosial memberikan penjelasan yang lebih baik mengenai<br />

volunterisme dan hubungannya dengan struktur dibanding teori pilihan<br />

rasional maupun teori struktural adalah pandangan Jeffrey Berejikian dalam<br />

“Revolutionary Collective Action and the Agent-Structure Problem” (1992).<br />

Ada bukti yang menunjukkan bahwa di Mesir pada dekade 1990-an, profil<br />

<strong>Islam</strong>is radikal yang tipikal agak berubah menjadi orang-orang yang lebih<br />

muda dan kurang terdidik. Menurut statistik Ibn Khaldun Center mengenai<br />

kalangan <strong>Islam</strong>is yang tertangkap, kalangan <strong>Islam</strong>is yang “tipikal” adalah<br />

berusia lebih muda (umur rata-rata berkisar dari akhir 20 tahunan menjadi<br />

awal 20 tahunan pada sejak 1970-an), kurang terpelajar (empat dari lima<br />

<strong>Islam</strong>is pada dekade 1970-an adalah mahasiswa; sedangkan pada 1990-an,<br />

hanya satu dari lima yang pernah kuliah di perguruan tinggi), dan kurang<br />

terkena urbanisasi (55 persen berasal dari kota besar pada tahun 1970-an,<br />

menjadi hanya 15 persen pada 1990-an).<br />

5. Argumen ideologis untuk pandangan-pandangan yang seperti itu paling<br />

terkenal diartikulasikan oleh Sayyid Qutb dalam sebuah buku (yang berjudul<br />

Ma’allim f’il-Thariq, secara harfiah berarti Penunjuk Arah Jalan) yang secara<br />

tidak langsung menyerukan penggulingan rezim Nasser. Qutb, yang berusaha<br />

membawa Ikhwanul Muslimun ke arah yang lebih konfrontatif, digantung<br />

karena ide-idenya itu.<br />

6. Sekalipun piagamnya hanya menyerukan kepada kegitan-kegiatan sosial dan<br />

budaya, Ikhwanul Muslimun di Yordania pada saat yang jelas merupakan<br />

Hamas Sebagai Gerakan Sosial |<br />

313

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!