07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

menteri kabinet yang bukan anggota keluarga berkuasa.<br />

Langkah itu secara fundamental meninggikan ongkos untuk<br />

terlibat dalam tindakan kolektif bagi siapa saja yang mencoba<br />

menentang tatanan yang ada. Konsekuensinya, insiden<br />

demonstrasi skala besar dan terorganisasi turun drastis pada<br />

akhir musim semi 1995.<br />

Sementara protes massal terpinggirkan, pejabat<br />

pemerintah kunci mulai melakukan pendekatan baru dengan<br />

tokoh-tokoh Syiah yang dipenjarakan. Pembicaraan itu<br />

menghasilkan kesepakatan tak tertulis antara kedua belah<br />

pihak, di mana aktivis pro-konstitusi yang berpengaruh<br />

berjanji sebaik mungkin untuk meredakan amarah para<br />

pemrotes dan pemerintah berkomitmen “mengambil langkah<br />

memenuhi tuntutan pemulihan konstitusi dan pemulihan<br />

Majelis Nasional, membebaskan tahanan politik dan<br />

membolehkan tokoh oposisi di pengasingan untuk kembali”<br />

(Human Rights Watch, 1997: 34). Beberapa ulama Syiah<br />

terkenal, termasuk Shaykh Abd al-Amir al-Jamri, dilepaskan<br />

dari penjara. Namun, rezim ternyata menyalahi janji untuk<br />

memenuhi komitmen, dan pada musim gugur 1995 al-Jamri<br />

dan rekan-rekan kembali secara terbuka menuntut pemulihan<br />

segera konstitusi. Polisi menanggapinya dengan melakukan<br />

serangan bersenjata terhadap pawai anti-rezim dan terlibat<br />

bentrok dengan jemaah yang baru saja keluar menunaikan<br />

salat Jumat (Human Rights Watch, 1997: 35). Protes massal<br />

berkobar lagi sampai akhir tahun setelah pengadilan banding<br />

Repertoar Perseteruan |<br />

239

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!