07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

semacam itu? Para teoretisi mobilisasi sumber daya mungkin<br />

akan putus asa mencari jawaban dalam penelitian mereka.<br />

Penekanan pada organisasi, struktur, pembuatan-keputusan<br />

secara rasional, strategi-strategi rekrutmen, dan pengumpulan<br />

sumberdaya untuk menjelaskan munculnya gerakan sosial di<br />

dalam situasi-situasi sosio-politik di atas, hanya mengantarkan<br />

kita ke jalan buntu. Para sarjana yang berupaya keras untuk<br />

“merasionalisasi perseteruan” berpendapat bahwa partisipasi<br />

adalah respons yang terukur terhadap kondisi-kondisi objektif<br />

marjinalisasi ekonomi dan politik (misalnya Obershall, 1973;<br />

McCarthy dan Zald, 1977; Jenkins, 1983). Dalam pendekatan<br />

ini, sumber-sumber materialseperti uang, komunikasi, fasilitas,<br />

dan tenaga sukareladipandang sebagai kunci bagi mobilisasi<br />

sosial dan perkembangan gerakan. Para pemimpin organisasi<br />

gerakan sosial menawarkan insentif bagi calon anggota<br />

potensial, dan para pengurus gerakan kemudian mengatur<br />

tindakan para pengikut. Kebanyakan perhatian difokuskan<br />

pada organisasi-organisasi formal, sekalipun jarigan-jaringan<br />

informal pada masa belakangan juga semakin memperoleh<br />

perhatian serius.1 Namun demikian, yang kurang diberi<br />

perhatian adalah proses-proses sosial yang lebih luas yang<br />

menjadi konteks pembuatan setiap keputusan dan peran-peran<br />

penting perdebatan ideologis dan resonansi simbolis di dalam<br />

pembentukan pilihan-pilihan politik.<br />

Untungnya, analisis-analisis yang dikembangkan<br />

dari perspektif pembingkaian (framing) telah menambah<br />

dimensi-dimensi kultural dari sebuah gerakan perlawanan,<br />

554<br />

| Gwenn Okruhlik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!