07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

penyebaran nilai, identitas, dan makna dalam kehidupan<br />

sehari-hari. Bukannya melahirkan suatu gerakan <strong>Islam</strong> yang<br />

teremansipasi, yang mampu meruntuhkan rezim melalui<br />

proyek kontra-hegemoni yang terkoordinasi, ruang-ruang<br />

kesempatan baru malah menghasilkan diferensiasi di dalam<br />

tubuh gerakan (intramovement differentiation), yang melahirkan<br />

semacam fragmentasi.<br />

Sementara teori gerakan sosial telah lama mengakui<br />

bahwa gerakan dibentuk oleh sejumlah kelompok yang sering<br />

kali terlibat dalam konflik, namun masih sedikit teori mengenai<br />

hubungan di antara beragam kelompok-kelompok gerakan<br />

sosial dan proses-proses gerakan. Umumnya diakui bahwa<br />

gerakan-gerakan berkompetisi memperebutkan sumbersumber<br />

daya (Zald dan McCarthy, 1987: 161) dan terlibat<br />

dalam “persaingan pembingkaian” (Benford 1993). Akan<br />

tetapi, diperlukan lebih banyak pembahasan untuk mencermati<br />

bagaimana diferensiasi intra-gerakan berhubungan dengan<br />

pergeseran struktur-struktur kesempatan, konteks mobilisasi<br />

pada tingkat mikro, proses rekrutmen, kesuksesan gerakan,<br />

serta isu-isu gerakan yang relevan lainnya. Dengan mengkaji<br />

cara ruang-ruang kesempatan baru memengaruhi kelompokkelompok<br />

yang berbeda di dalam gerakan sosial di Turki, bab<br />

ini telah mendorong langkah ke arah tersebut.***<br />

632<br />

| M. Hakan Yafuz

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!