07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

proses-proses politik dalam bentuknya yang rutin” (Diani,<br />

1996: 1057). Lebih jauh, bingkai anti-sistem menggambarkan<br />

penyakit-penyakit sosial dan penderitaan individu sebagai<br />

bukti dari permasalahan yang benar-benar mengakar dalam<br />

sistem, ketimbang sebagai hasil dari salah urus kebijakan<br />

atau kepemimpinan yang buruk. Sebagai solusinya, mereka<br />

menawarkan penggantian rezim yang berkuasa dengan rezim<br />

yang benar-banar baru. Berbeda dari bingkai revitalisasi<br />

(revitalization frame), yang memandang lawan-lawan politik<br />

sebagai para pesaing yang dapat bernegosiasi untuk<br />

menyatukan perbedaan-perbedaan dan mencapai sebuah<br />

kesepakatan untuk hasil yang saling menguntungkan, bingkai<br />

anti-sistem menolak perbaikan dan kukuh pada prinsip<br />

pemusnahan pihak musuh untuk mencapai tujuan gerakan.<br />

Aktivitas-aktivitas bawah tanah yang berisiko-tinggi,<br />

terutama yang melibatkan penggunaan cara-cara kekerasan,<br />

menuntut adanya justifikasi dan motivasi yang sangat<br />

besar. Sebagaimana diungkapkan Apter (1997: 2), “Orangorang<br />

tidak akan mungkin terlibat dalam kekerasan politik<br />

tanpa terlibat dalam wacana. Mereka harus pertama-tama<br />

mengunyah wacana itu.” Dalam Bab 9 buku ini, Wickham<br />

menggambarkan bagaimana kelompok <strong>Islam</strong>is di Mesir<br />

“mempermudah langkah maju ke arah aktivisme berisiko-tinggi”<br />

dengan membuat kerangka partisipasi sebagai “sebuah kewajiban<br />

moral yang menuntut pengorbanan diri dan komitmen yang<br />

penuh kesabaran demi tercapainya transformasi keagamaan.”<br />

Bingkai anti-sistem menekankan kebutuhan akan tindak<br />

Dari Peminggiran ke Pembantaian |<br />

121

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!