07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

1928 oleh Hasan al-Banna, Ikhwanul Muslimun merupakan<br />

musuh aktif dari banyak kebijakan negeri sekular yang<br />

diadopsi di Dunia Arab, dan musuh bebuyutan kolonialisme<br />

Barat serta Zionisme (Mitchell, 1969). Selama setengah abad<br />

pertama, Ikhwanul Muslimun dianggap ilegal di banyak<br />

negara, termasuk Mesir, dan seringkali ditindas secara keras<br />

lantaran politiknya dan berbagai usaha pembunuhannya. Di<br />

Mesir, gerakan ini secara perlahan dikooptasi oleh strata atas<br />

kelas pengusaha, yang mendukung konsep <strong>Islam</strong>isasi sosial<br />

pasif dan memiliki hubungan mesra dengan rezim. Sebagian<br />

karena melihat tren melunak dalam Ikhwanul Muslimunyang<br />

sangat menonjol di bawah kepemimpinan Umar al-Tilmisani<br />

pada 1970-ankelompok <strong>Islam</strong> yang lebih radikal muncul<br />

di Mesir, berusaha mengambil alih negara dan membunuh<br />

pemimpin negara yang mereka nilai kafir.6 Tidak seperti<br />

Mesir, Yordania umumnya lebih toleran terhadap aktivitas<br />

politik Ikhwanul Muslimun. Bahkan, Ikhwanul Muslimun<br />

adalah satu-satunya organisasi politik yang tetap berstatus<br />

legal di wilayah Tepi Barat ketika Yordania menguasai<br />

kawasan itu sejak 1948 hingga 1967.7 Di bawah penguasa<br />

Yordania, Ikhwanul Muslimun umumnya terbatas melakukan<br />

kegiatan politiknya pada agenda sosial. Yakni, mendukung<br />

<strong>Islam</strong>isasi masyarakat secara bertahap melalui pendidikan<br />

dan ketaatan pada prinsip <strong>Islam</strong>, terutama yang bersumber<br />

dari Syariah, atau hukum <strong>Islam</strong>.<br />

Perbedaan kebijakan Mesir dan Yordania terhadap<br />

Ikhwanul Muslimun antara 1948-1967 menjelaskan perbedaan<br />

278<br />

| Glenn E. Robinson

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!