07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

dipengaruhi oleh apakah represi negara bersifat “selektif” atau<br />

“serampangan”. Ia menunjukkan bahwa sasaran selektif tidak<br />

dengan sendirinya menghilangkan protes, tetapi menyusutkan<br />

tingkat dukungan publik pada tindakan kekerasan.<br />

Sebaliknya, represi serampangan justru mengusik<br />

pendukung dan simpatisan yang tadinya tidak aktif, serta<br />

menebalkan justifikasi moral kemarahan di kalangan para<br />

aktivis. Meskipun represi selektif juga dapat menebalkan<br />

justifikasi moral kemarahan dan karenanya memperluas<br />

legitimitas gerakan, represi serampangan mempunyai<br />

pengaruh yang sama berkali-kali lipat. Negara yang melempar<br />

jaring represi secara luas akan cenderung dinilai sebagai<br />

tidak absah. Pembenaran moral amarah yang dilakukan oleh<br />

para aktivis akan dipandang sebagai tanggapan “wajar”<br />

terhadap represi serampangan itu. Dalam studinya tentang<br />

gerakan teologi pembebasan di Amerika Latin, Smith (1991)<br />

mengungkapkan bahwa represi brutal yang menimpa tidak<br />

hanya partai politik, serikat buruh dan mahasiswa, melainkan<br />

juga banyak orang Katolik yang hanya terlibat dalam kegiatan<br />

gereja, telah memicu berkembangnya kesadaran perlawanan<br />

dan memungkinkan berlangsungnya penyebaran “bingkai<br />

ketidakadilan” yang memotivasi perlawanan. Hal yang<br />

sama, Gurr dan Goldstone (1991: 334) serta Kiernan (1996:<br />

20-25) menawarkan bukti bahwa pemboman Amerika dengan<br />

maksud menghukum yang ditujukan ke desa-desa di Kamboja<br />

dan Vietnam diduga telah membantu para pemberontak<br />

merekrut banyak petani ke dalam jabatan penting tentara<br />

182<br />

| Mohammed M. Hafez

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!