07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

massa di Aljazair. Kematiannya, bagaimanapun tidak dapat<br />

menghentikan kekerasan. Sebaliknya, penerusnya, al-Rashid<br />

Abu Turab, malah mengeluarkan maklumat yang menjanjikan<br />

akan “menumpahkan lebih banyak darah dan kerusakan.” 39<br />

Untuk membuktikan bahwa GIA tidak akan tunduk kepada<br />

tekanan, komandan yang baru meningkatkan tindak kekerasan<br />

dengan melakukan sejumlah pembantaian dan pengeboman<br />

secara acak di tempat-tempat umum, sebagaimana yang<br />

terjadi pada perayaan 40 tahun kemerdekaan Aljazair yang<br />

membunuh 38 warga sipil dan melukai lebih dari 80 orang. 40<br />

Kesimpulan<br />

Bab ini telah berusaha menjawab sebuah pertanyaan<br />

penting: mengapa pemberontakan-pemberontakan dalam<br />

gerakan massa menjadi penyebab kekerasan terhadap warga<br />

sipil? Untuk menjawab pertanyaan itu, bab ini memaparkan<br />

model radikalisasi yang dapat diuji yang mengakar dalam<br />

sebuah pendekatan sintetik (proposisi yang dapat diuji melalui<br />

kenyataan) terhadap teori gerakan sosial. Bab ini menggambarkan<br />

saling-hubungan tiga dimensi politik berbeda—kondisi politik,<br />

struktur mobilisasi, dan bingkai tindakan kolektif—untuk<br />

menjelaskan bagaimana kekerasan terhadap warga sipil adalah<br />

sebuah hasil dari bergabungnya tiga variabel yang membawa<br />

sialrepresi yang tak pandang-bulu, organisasi eksklusif dan<br />

ideologi anti-sistem.<br />

Kekerasan GIA di Aljazair menggambarkan dinamika<br />

radikalisasi. Sebelum 1992, konteks politik yang sedikit<br />

Dari Peminggiran ke Pembantaian |<br />

147

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!