07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Teori pilihan rasional (atau pilihan publik) ada di<br />

ujung lain dalam spektrum satuan analisis. Secara umum,<br />

teori pilihan rasional menolak efektivitas satuan analisis lain<br />

kecuali individu-individu. Bagi ahli teori pilihan rasional,<br />

analisis struktural sering dipandang bersifat tautologis,<br />

atau mungkin sedikit lebih murah hati, dipandang sebagai<br />

kerangka yang tidak menjelaskan apa-apa dalam upaya untuk<br />

menjelaskan apa saja. Bagi pendukung teori ini, negara, sistem<br />

dan kelompok tidak membuat pilihan, hanya individulah<br />

yang memilih. Bagi mereka memodelkan pilihan individual<br />

dalam hubungan strategis dengan pilihan individual lain<br />

adalah pendekatan analitis yang lebih bagus untuk memahami<br />

tindakan kolektif, termasuk revolusi. Pertanyaan analitis<br />

utama dalam aliran ini adalah bagaimana tindakan kolektif<br />

menghadapi problem “para pendompleng” melalui insentif<br />

selektif dan ukuran kelompok. 2<br />

Sebaliknya, TGS secara umum terfokus pada kelompok<br />

sebagai satuan analisis yang tepat dalam menjelaskan tindakan<br />

kolektif. Seraya mengakui bahwa individu membuat pilihan<br />

strategis, para pendukung teoretis gerakan sosial menekankan<br />

bahwa pilihan itu tidak dibuat di ruang hampa terpisah dari<br />

konteks, hubungan dan jaringan yang berubah dalam hidup<br />

seseorang. Mengingat keputusan yang dibuat individu tidak<br />

dapat dipahami di luar konteks sosial kelompok, maka<br />

kelompok merupakan satuan analisis yang tepat. 3 Pada saat<br />

yang sama, pendukung gerakan sosial mengakui pentingnya<br />

perubahan struktural dalam menyediakan kondisi yang<br />

266<br />

| Glenn E. Robinson

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!