07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Meski begitu, seperti ditunjukkan Gause, memberi<br />

label pembangkangan itu sebagai gerakan protes <strong>Islam</strong> dapat<br />

menyesatkan. Tujuan yang disuarakan oleh para pemrotes<br />

hanya kepedulian pada agama secara imajinatif saja. Pada<br />

jantung pembangkangan terdapat sejumlah tuntutan bersifat<br />

sekular: agar penguasa mereka (Amir) memulihkan Majelis<br />

Nasional yang dipilih oleh rakyat, sesuai dengan konstitusi<br />

1973; agar status darurat negara yang ditetapkan pada 1975<br />

dihapuskan dan agar pembatasan keras tentang kebebasan<br />

berekspresi dan berkumpul dicabut; serta agar pemerintah cepat<br />

mengambil langkah nyata untuk mengurangi pengangguran,<br />

yang telah mengambil korban di kalangan anak muda Syiah<br />

secara tidak proporsional meski tidak eksklusif (Fakhro, 1997;<br />

Darwish, 1999).<br />

Singkat kata, lebih bermanfaat untuk melihat perlawanan<br />

itu sebagai contoh kontemporer dari apa yang disebut Edmund<br />

Burke sebagai “gerakan sosial dalam masyarakat <strong>Islam</strong>.” Cara<br />

memahami peristiwa di Bahrain dari 1994 hingga 1998 seperti<br />

ini menekankan bukan aspek keagamaan dari pembangkangan,<br />

tetapi “struktur politik dan sosial yang memungkinkan<br />

gerakan seperti itu dapat muncul, tanpa memandang idiom<br />

kultural yang dieskpresikan oleh kemarahan mereka” (Burke,<br />

1988: 18-19). Dan pada kenyataannya, meletusnya perlawanan<br />

seringkali dapat dijelaskan melalui empat kecenderungan luas<br />

dalam ekonomi politik negeri itu:<br />

Repertoar Perseteruan |<br />

219

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!