07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Nadwah juga memberikan “suatu ruang bebas” bagi<br />

para <strong>Islam</strong>is. Dengan kata lain, nadwah menyediakan suatu<br />

forum yang tampak non-politis yang dapat bertindak sebagai<br />

suatu tempat di mana OGS dapat melakukan rekrutmen tanpa<br />

memunculkan kecurigaan besar dari penguasa. Mereka juga<br />

memiliki fungsi protektif, yakni bahwa represi terhadap<br />

lembaga-lembaga keagamaan yang secara sosial diterima<br />

tersebut akan memancing suatu gejolak publik yang dapat<br />

mengikis legitimasi dan kekuasaan rezim. Dalam hal ini, peran<br />

nadwah mirip dengan gereja-gereja kulit hitam di tahap-tahap<br />

awal organisasi pada masa gerakan hak-hak sipil di Amerika<br />

Serika (McAdam, 1988: 135).<br />

Nadwah juga merupakan sarana yang sangat istimewa<br />

bagi kalangan <strong>Islam</strong>is karena mereka dapat ditiru. Nadwah<br />

adalah alat yang dapat digandakan dan dibentuk kembali. Para<br />

anggota OGS tidak hanya secara tidak langsung menggunakan<br />

nadwah-nadwah yang telah ada sebelumnya sebagai sumber<br />

rekrutmen melalui jaringan-jaringan sosialnya; mereka juga<br />

membentuk dan memandu nadwah-nadwah baru di wilayahwilayah<br />

yang ditargetkan, misalnya wilayah yang dekat<br />

dengan universitas, di mana mereka merasa bisa menarik<br />

masuk sejumlah besar perempuan. Sebagaimana studi kasus<br />

yang telah disebutkan di atas tentang kalangan Mormon,<br />

mereka membentuk pusat-pusat atau titik-titik pertemuan<br />

baru di mana berbagai macam perempuan dikumpulkan<br />

dalam suatu usaha untuk membentuk jaringan-jaringan sosial<br />

baru yang efektif. Jaringan-jaringan ini bertindak sebagai<br />

380<br />

| Janine A. Clark

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!