07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

yang dicirikan oleh tahap berturut-turut dari pembangkangan<br />

1994-1998.<br />

Charles Tilly, yang mempelopori konsep repertoar<br />

perlawanan (contentious repertoires), menegaskan bahwa<br />

tanggapan rezim terhadap inisiatif dari para penentang harus<br />

dimasukkan dalam komponen integral dari repertoar perlawanan<br />

pada kurun waktu tertentu. Ini untuk dua alasan. Pertama,<br />

tindakan yang dibuat oleh penguasa sering memprovokasi<br />

perlawanan massa terhadap tatanan yang mapan, sehingga<br />

umumnya menyesatkan untuk mengasumsikan bahwa para<br />

pemroteslah yang melakukan tindakan terlebih dulu. Kedua,<br />

“repertoar tindakan kolektif melihat bukan pada kinerja individu,<br />

tetapi pada cara interaksi di kalangan pasangan atau serangkaian<br />

lebih besar para aktor. Pertemanan, bukan individu, yang<br />

menjalankan repertoar” (Tilly, 1995a: 27) Klaim terakhir jelas<br />

salah, seperti yang diketahui oleh setiap pemain piano. Klaim<br />

yang pertama, di pihak lain, mewakili pandangan tajam tentang<br />

dinamika perlawanan rakyat, yang dapat memberikan landasan<br />

untuk menjawab pertanyaan kunci mengapa satu repertoar<br />

perlawanan digantikan oleh repertoar yang lain.<br />

Kajian repertoar perlawanan selama ini berhadapan<br />

dengan pertanyaan mengapa repertoar berubah dengan<br />

menunjuk faktor-faktor jangka panjang yang menentukan<br />

ongkos dan keuntungan dari tindakan kolektif bagi mereka<br />

yang menentang status quo. Tilly (1995b) mengatakan<br />

bahwa repertoar perlawanan berubah secara dramatis<br />

Repertoar Perseteruan |<br />

229

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!