07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

kelompok yang lebih radikal” (1996: 90). Menurut formulasi<br />

ini, toleransi, selektivitas dan kelembutan mewakili satu<br />

bentuk dari tanggapan polisi, di mana represi, ketersebaran<br />

dan kekuatan mewakili respons yang lain. Namun, sangat jelas<br />

bahwa dua bundel rumusan dapat dipaket ulang dengan cara<br />

beragam: seseorang dapat dengan mudah membayangkan<br />

taktik yang selektif tetapi keras, represif tetapi selektif, dan<br />

seterusnya.<br />

Dalam kasus Bahrain, pemerintah bereaksi terhadap<br />

para pengusung petisi pro-konstitusi yang mencirikan fase<br />

awal pembangkangan 1994-1998 dengan menggunakan taktik<br />

represif, tersebar dan lembut. Sebagai hasilnya kekecewaan<br />

menyebar di kalangan luas penduduk dan secara cepat<br />

berkombinasi memicu meletusnya protes kolektif skala<br />

besar. Pada musim semi 1995, polisi dan aparat keamanan<br />

mengadopsi taktik yang lebih keras untuk menghadapi para<br />

demonstran, yang mengakibatkan peningkatan tajam dalam<br />

kekerasan di kalangan aktivis radikal. Selama fase ketiga<br />

pembangkangan, kekuatan yang loyal pada rezim berpaling<br />

ke bentuk represi yang lebih brutal dan lebih selektif. Taktik<br />

seperti itu menyusutkan tingkat dukungan publik terhadap<br />

tindakan kekerasan, sementara secara efektif membatasi skala<br />

demonstrasi massal. Pada musim semi 1998 terlihat taktik<br />

yang lebih lembut dan toleran dari kalangan penguasa, yang<br />

secara selektif menjadikan hanya individu dan kelompok di<br />

pinggiran spektrum politik sebagai sasaran. Di bawah situasi<br />

ini, demonstrasi massal memperoleh kembali tempat yang<br />

254<br />

| Fred H. Lawson

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!