07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

Catatan Akhir<br />

1. Serupa pula, ahli-ahli teori fungsional yang memberi penekanan pada<br />

keterdesakan struktural, alienasi psikologis, agresi, dan deprivasi relatif sangat<br />

ingin menemukan perangkat-perangkat di atas dalam cara yang bermakna<br />

dalam konteks negara kaya Arab Saudi yang dikuasai oleh sebuah keluarga.<br />

Para teoretisi proses politik akan menemukan bahwa faktor-faktor internal<br />

lah ketimbang faktor-faktor eksternal yang memainkan peran utama dalam<br />

perjuangan politik.<br />

2. Saya menggunakan istilah “gerakan sosial <strong>Islam</strong>is” untuk merujuk pada<br />

kekuatan-kekuatan masyarakat yang memengaruhi perubahan politik<br />

berdasarkan rujukan kepada kosa kata, simbol, perkembangan sejarah yang<br />

mengakar di dalam tradisi <strong>Islam</strong>. Gerakan sosial menggabungkan kelompokkelompok<br />

Sunni dan Syi’ah, formal dan informal.<br />

3. Bab ini tidak secara langsung bicara tentang 11 September atau al-Qaedah.<br />

Debat politik yang terjadi saat ini, pasca-11 September, merupakan isu-isu<br />

yang didiskusikan dalam kesimpulan pada bab ini. Perdebatan wacana<br />

berubah dengan cepat di Arab Saudi belakangan ini.<br />

4. Pilihan historis antara konfrontasi dan kooptasi kelompok keagamaan sayap<br />

kanan ini tampak dibutuhkan sekarang ini. Pangeran Mahkota Abdullah,<br />

juga, dihadapkan dengan munculnya kaum radikal kanan. Ia mungkin<br />

memberikan respon yang berbeda dari respon yang diberikan Fahd, karena<br />

ia memiliki kepercayaan agama yang kuat dan legitimasi yang besar di segala<br />

lapisan masyarakat.<br />

5. Dalam sebuah wawancara dengan penulis, Al Faqih memaparkan bahwa Fahd<br />

memikirkan untuk mengambil tindakan keras terhadap kelompok ini pada<br />

tahun 1987 untuk menghancurkan kepemimpinan mereka. Sang raja urung<br />

melaksanakan aksinya karena pembantaian yang baru saja terjadi terhadap<br />

400-450 jamaah haji Iran di Mekkah. Iran mempertanyakan anggapan al-Saud<br />

sebagai “penjaga kota-kota suci,” dan ada tuntutan untuk tumbangnya rezim<br />

al-Saud dan Khomaeni. Sang raja butuh dukungan dari kelompok <strong>Islam</strong>is<br />

Sunni Saudi untuk melawan kekuatan kelompok <strong>Islam</strong>is Syiah Iran, kendati<br />

ia tidak begitu yakin melihat jumlah <strong>Islam</strong>is Syiah yang terus membesar.<br />

6. Istilah ini selalu digunakan dalam beragam bentuk oleh para pembangkang<br />

(orang-orang di antara mereka yang tidak setuju dengan makna), orang-orang<br />

Saudi awam, dan para sarjana. Orang-orang beriman tidak akan pernah<br />

menyebut diri mereka Wahhabi karena hal itu menyiratkan pemujaan terhadap<br />

592<br />

| Gwenn Okruhlik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!