07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

penguasa). Itu adalah upaya untuk menemukan makna<br />

sebagai sebuah bangsa.<br />

Saya menelaah munculnya gerakan sosial <strong>Islam</strong>is yang<br />

muncul bertepatan dengan penempatan tentara Amerika<br />

Serikat di wilayah Arab Saudi selama perang Teluk pertama<br />

(1990-1991). Mengenai kelahiran gerakan ini, saya memberikan<br />

perhatian khusus pada kepedihan yang menggema luas di<br />

seluruh negeri; kekuatan struktur sosial yang tertanam; dan<br />

sentralitas penulisan (ulang) cerita sejarah untuk melawan<br />

kanon-kanon yang mapan. Kasus ini secara khusus menarik<br />

mengingat kondisi otoritarianisme dan kepedulian masyarakat<br />

untuk menjaga kehormatan keluarga, di mana keduanya<br />

menghalangi aksi kolektif. Meski demikian, gerakan ini tetap<br />

muncul menentang status quo. Saya ingin menunjukkan bahwa<br />

repertoar perseteruan ini “cocok” dengan budaya, dan saya<br />

berpendapat bahwa kelompok agamawan menganggap aksi<br />

kolektif berbahaya bagi masyarakat luas. Perkembangan lebih<br />

jauh dari kasus ini adalah bahwa organisasi-organisasi gerakan<br />

sosial formal berkembang di wilayah pengasingan—terputus<br />

dari gerakan yang normalnya mereka harapkan untuk pimpin.<br />

Akhirnya, Arab Saudi adalah salah satu kasus menarik untuk<br />

menguji ukuran kegagalan dan kesuksesan gerakan, karena<br />

ini adalah sebuah gerakan <strong>Islam</strong>is dalam sebuah negara yang<br />

diperintah oleh sebuah aturan atau hukum agama (syariah). 3<br />

558<br />

| Gwenn Okruhlik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!