07.06.2015 Views

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

Aktivisme Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong><br />

kelembagaan yang mewadahi penerapan represi itu (Gupta,<br />

Singh dan Sprague, 1993), sasaran represi (Mason dan Krane,<br />

1989), konsistensi represi dalam kaitannya dengan strategi<br />

yang akomodatif (Lichbach, 1987), atau kombinasi dari semua<br />

variabel tadi (Della Porta, 1995a, 1996). Studi ini berpendapat<br />

bahwa ada beragam dimensi dari represi, yang masing-masing<br />

memunculkan variabel yang dapat menjelaskan gejala yang<br />

berbeda. Itu sebabnya, daripada menghipotesiskan dampak<br />

dari represi itu sendiri, lebih berguna membuat jelas berbagai<br />

dimensi dari represi tadi serta bagaimana mereka mendorong<br />

atau menindas strategi kekerasan gerakan.<br />

Waktu represi merujuk pada apakah represi itu<br />

diterapkan untuk mencegah-tangkal (pre-emptive) atau<br />

sebagai reaksi (reactive). Represi disebut pre-emptive jika<br />

diterapkan sebelum gerakan oposisi memiliki peluang untuk<br />

mengorganisasikan diri serta memobilisasi pendukung dan<br />

simpatisan yang berbeda-beda ke dalam tujuan bersama.<br />

Represi disebut reaktif jika diterapkan ketika siklus protes<br />

justru sedang menanjak naikyakni, setelah aktivis memperoleh<br />

momentum pengorganisasian (Brockett, 1995). Sasaran<br />

represi merujuk pada cakupan sasaran yang menjadi obyek<br />

dari represi negara (Mason dan Krane, 1989). Represi negara<br />

disebut selektif jika hanya ditujukan kepada pemimpin dan<br />

aktivis inti dari gerakan. Represi disebut serampangan, tidak<br />

pandang-bulu (indiscriminate), jika represi meluas mencakup<br />

para pendukung, simpatisan dan warga negara biasa yang<br />

dituduh terlibat dalam gerakan.<br />

176<br />

| Mohammed M. Hafez

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!