29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pola Pertumbuhan 3 Aksesi Kangkung (Ipomoea Spp) Pada Berbagai Komposisi Media Tanam<br />

Utami, NW dan Syarif, F<br />

pada semua media tanam kecuali TKM. Pertambahan jumlah cabang dan panjang cabang ini<br />

nampaknya lebih disebakan perlakuan aksesi dibandingkan pada komposisi media tanam.Hasil<br />

pengamatan terhadap saat tumbuh tunas, cabang, bakal bunga, kuncup bunga, kuncup mekar, bunga<br />

layu dan pembentukan buah disajikan pada tabel 1.<br />

Tabel 1. Saat tumbuh tunas, cabang, bakal bunga, bunga kuncup, kuncup mekar, bunga layu dan<br />

pembentukan buah (Hari Setelah tanam)( Time for Sucker growth, Flower primordium,<br />

Flower bud, Flower bloom, Flower wilt, Fruit)(Days after planting)<br />

Komposisi<br />

Media<br />

(Media<br />

composition)<br />

Aksesi<br />

(Accession)<br />

Tumbuh<br />

tunas<br />

(Sucker<br />

growth)<br />

Bakal<br />

bunga<br />

(Flower<br />

primordium)<br />

Kuncup<br />

bunga<br />

(Flower<br />

bud)<br />

Mekar<br />

bunga<br />

(Flower<br />

bloom)<br />

Layu<br />

bunga<br />

(Flower<br />

wilt)<br />

TKD* Menalung 4 35 42 - - -<br />

Warodyong 3 56 70 76 - -<br />

Kemang 2 16 35 37 42 49<br />

TKM** Menalung 4 35 49 56 - -<br />

Warodyong 3 49 70 75 - -<br />

Kemang 2 35 48 51 55 47<br />

TKK*** Menalung 4 56 70 72 74 -<br />

Warodyong 3 35 - - - -<br />

Kemang 2 15 25 28 30 34<br />

TPKK**** Menalung 4 36 63 65 70 -<br />

Warodyong 3 63 70 72 - -<br />

Kemang 2 14 32 35 38 41<br />

*TKD= Tanah+Pupuk Kandang (Soil+Manure =2:1);<br />

** TKM= Tanah+Kompos (Soil+Compost =2:1)<br />

***TKK= Tanah + Pupuk Kandang+Kompos (Soil+Manure+Compost =2:1:1);<br />

****TPKK= Tanah + Pasir + Pupuk Kandang+Kompos (Soil+Sand+ Manure+Compost =1:1:1:1)<br />

Buah<br />

(Fruit)<br />

Gambar 3. Bakal bunga Gambar 4. kuncup bunga Gambar 5. Bunga mekar<br />

Gambar 6. Bunga layu, bakal buah<br />

Gambar 7. Buah muda<br />

Saat muncul tunas bervariasi berkisar antara 2 – 4 hari setelah tanam. Kriteria muncul tunas<br />

adalah panjang tunas ≥ 1 cm. Aksesi Kemang paling cepat bertunas (2 HST) , disusul Warudoyong (3<br />

HST) dan Menalung (4 HST). Komposisi media tanam nampaknya tidak mempengaruhi terhadap<br />

saat bertunas, hal ini dapat dlihat pada Tabel 1, aksesi yang sama pada media yang berbeda<br />

menunjukkan saat bertunas yang sama. Saat pembentukan bakal bunga (Gambar 3) beriksar 14 – 63<br />

HST. Aksesi Kemang nampak relatif lebih cepat dalam pembentukan bakal bunga yaitu berkisar 14<br />

– 35 HST. Aksesi Warudoyong cenderung paling lambat yaitu 35 – 63 HST, bakal bunga yang sudah<br />

muncul hanya mengalami perkembangan sampai menjadi bunga mekar kemudian gugur, bahkan pada<br />

media TKK bakal bunga tidak sempat menjadi kuncup bunga. Selanjutnya bakal bunga akan tumbuh<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│109

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!