29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kharakteristik Beberapa Jenis Buah Cempedak (Artocarpus champeden Spreng)<br />

Herawati, H, Satuhu, S dan Arif, A<br />

Beberapa varietas buah cempedak yang diketahui meliputi cempedak malaysia, cempedak<br />

hutan, dan cempedak lokal (Afriatini, 1987). Namun varietas yang banyak diketahui di Indonesia dan<br />

merupakan tanaman asli adalah Arto carpus Integer var Integer yang dikenal sebagai cempedak lokal<br />

atau cempedak biasa.<br />

Cempedak (Artocarpus champeden Spreng) merupakan tanaman asli di Indonesia dan mulai<br />

tersebar di beberapa daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Jawa sampai ke Malaysia dan<br />

Papua Nugini. Jumlah produksi cempedak dan nangka di Indonesia pada tahun 2009 sebesar 657.444<br />

ton. Meskipun memiliki kharakteristik mirip dengan nangka, cempedak memiliki kharakteristik<br />

spesifik diantaranya yaitu buahnya sangat manis, aromanya sangat wangi dan khas yang merupakan<br />

perpaduan dari aroma durian, kemang dan nangka. Buah cempedak merupakan buah klimakterik<br />

sehingga buah dipanen masih mentah dan matang setelah penyimpanan.<br />

Pemilihan dan pemetikan serta proses pemeraman yang baik sangat menentukan kualitas buah<br />

cempedak yang dihasilkan. Salah satu tahap penting yang menentukan kualitas buah dan produk<br />

olahan yang dihasilkan dari buah cempedak, yaitu dengan cara melakukan kharakterisasi buah<br />

cempedak. Dalam makalah ini, dilakukan karakterisasi buah cempedak dari beberapa jenis lokal yang<br />

tumbuh di daerah Jasinga, Bogor. Oleh sebab itu,dalam penamaan didasarkan pada penamaan pribadi<br />

oleh petani setempat.<br />

METODOLOGI<br />

Penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara metode diskriptif berdasarkan jenis dan kualitas<br />

buah, biji, kulit, tangkai dan daging buah yang dimiliki oleh cempedak. Buah cempedak diperoleh dari<br />

Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil analisa diperoleh 6 jenis buah cempedak<br />

(Panglayungan, Layung Super, Layung Sari, Sidenok, Silayung dan Simadu) yang dikelompokkan<br />

berdasarkan kharakteristiknya.<br />

Dalam penelitian ini, dilakukan karakterisasi berdasarkan karakteristik fisik dan kimia. Dari<br />

hasil analisa fisik dan kimia tersebut, kemudian dilakukan analisa secara diskriptif dari data yang telah<br />

diperoleh. Karakteristik fisik meliputi bentuk buah, berat buah rata-rata, bobot buah, daging, kulit, biji,<br />

tangkai, tebal buah, warna daging buah, aroma , maupun warna.<br />

Sedangkan analisa kimia meliputi analisa proksimat yang etrdiri dari kadar air, kadar abu, kadar<br />

lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, TSS, TAT, dan vitamin C. Untuk analisa kadar vitamin A<br />

tidak dilakukan pada semua jenis cempedak, namun demikian hanya dilakukan pada buah cempedak<br />

yang memiliki warna ekstrim yaitu kuning muda dan kuning oranye. Analisa warna juga dilakukan<br />

dengan mempergunakan alat chromameter.<br />

HASIL DAN PEMBAHASAN<br />

Kharakteristik Fisik<br />

Hasil analisa kharakteristik buah cempedak sebagaimana tertera pada Tabel 1. Kharakteristik<br />

buah cempedak Layung Super memiliki warna yang paling merah sedangkan buah cempedak simadu,<br />

memiliki buah yang berwarna kuning dan buah cempedak Sidenok memiliki warna kuning pucat.<br />

Tabel 1. Bentuk Buah dan Berat Buah Cempedak<br />

Jenis Bentuk Buah Berat Buah Rata-rata (gram)<br />

Layung Sari Panjang 11445,2<br />

Sidenok Agak bulat 2005,9<br />

Silayung Panjang 1675,6<br />

Panglayungan Panjang 1739,8<br />

Layung Super Panjang 2218,7<br />

Simadu Panjang 776,43<br />

Berdasarkan hasil analisa diskriptif terhadap karakteristik buah cempedak memiliki bentuk<br />

panjang, sedangkan untuk jenis cempedak sidenok memiliki bentuk agak bulat apabila dibandingkan<br />

dengan cempedak jenis lainnya.<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│335

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!