29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Karasteristik Fisik dan Kimia Puree Sawo dan Srikaya Menggunakan Pulper Semi Otomatis Berkapasitas 450 kg Buah/Jam<br />

Wanita, YP dan Kobarsih, M<br />

Karasteristik Fisik dan Kimia Puree Sawo dan Srikaya Menggunakan Pulper Semi<br />

Otomatis Berkapasitas 450 kg Buah/Jam<br />

Wanita, YP dan Kobarsih, M<br />

Balai Pengkajian Teknologi <strong>Pertanian</strong> Yogyakarta<br />

Jl. Stadion Maguwoharjo No. 22, Karangsari Ngemplak, Sleman, DIY<br />

ABSTRAK. Pengkajian karasteristik fisik dan kimia puree sawo dan srikaya menggunakan pulper semi<br />

otomatiss berkapasitas 450 kg/jam telah dilaksanakan di Laboratorium Pasca panen dan Alsintan, BPTP<br />

Yogyakarta dan Laboratorium Rekayasa Proses, PAU, UGM pada bulan Februari – Mei 2012. Pengkajian ini<br />

menggunakan buah sawo dan srikaya lokal Gunungkidul. Pengkajian ini menggunakan alat berupa pulper<br />

berbahan dasar stainles steell dengan kapasitas 450 kg buah/jam. Pulper ini menggunakan daya 350 watt/220 V.<br />

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa mesin pulper siever kapasitas 450 kg buah per jam dengan bagian<br />

saringan halus menghasilkan rendemen puree sawo dan srikaya sebesar 45,6% dan 40,4% sedangkan jika<br />

menggunakan saringan kasar rendemen yang dihasilkan sebesar 56% dan 68%. Kandungan air, abu, protein,<br />

lemak, serat kasar, dan karbohidrat untuk puree sawo adalah sebesar 77%; 0,73%; 0,75%; 1,68%; 1,92%;<br />

17,9%; dan energi sebesar 87,36 kalori/100gram. Sedangkan kandungan air, abu, protein, lemak, serat kasar, dan<br />

karbohidrat untuk puree srikaya sebesar 77,4%; 0,38%; 1,90%; 1,90%; 1,99%; dan 16,8% dengan energi sebesar<br />

90,53 kalori/100 gram<br />

Katakunci: Pulper semi otomatis; Puree; Sawo; Srikaya; Karasteristik fisik dan kimia.<br />

ABSTRACT. Yeyen, PW and Mahargono, K 2013. Physical and Chemical Characteristiown Puree and<br />

Tailing Using Semi-Automatic Fruit Pulper With A Capacity of 450 Kg/Hour. Study of physical and<br />

chemical characteristic brown puree and tailings using semi-automatic pulper with a capacity of 450 kg/h have<br />

been conducted at the Laboratory of Postharvest and Machinery, AIAT Yogyakarta and Process Engineering<br />

Laboratory (PAU), Gadjah Mada University in February to May 2012. This assessment of used sapodilla fruit<br />

and local tailings Gunung Kidul. Stainless steel pulper was used with capacity of 450 kg fruits/hour with puree<br />

that has been separated from the seed. The pulper used 350 watt/220 V. The result of assessment showed that<br />

the pulper machine Siever with capacity 450 kg of Fruit per hour and has a fine sieve produced rendemen 45,6%<br />

and 40,4%, whereas if using coarse sieve produced rendemen 56% and 68%. Moisture content, ash, protein, fat,<br />

crude fiber, and carbohydrates for brown puree is equal to 77%, 0.73%, 0.75%, 1.68%, 1.92%, 17.9%, and the<br />

energy of calory/100gram 87,36. While the water content, ash, protein, fat, crude fiber and carbohydrates for<br />

Sugar-apple puree at 77.4%, 0.38%, 1.90%, 1.99%, and 16.8% with calory/100 energy of 90.53 grams.<br />

Keywords: Semi automatic pulper; Puree; Brown; Tailings; Physical and chemical characteristic<br />

Buah srikaya dan sawo merupakan buah lokal kabupaten Gunungkidul, di mana saat panen raya<br />

jumlahnya sangat melimpah dan harganya relatif murah. Sawo dan srikaya adalah buah yang<br />

kebanyakan dikonsumsi dalam bentuk segar. Menurut Leung, et all (1961); Wenkam (1990) dalam<br />

Nakasone et. all (1998), buah sawo mengandung serat pangan, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin<br />

dan kandungan gizi lainnya. Sedangkan buah srikaya per 100 gram bahan mengandung serat pangan<br />

sebesar 0,7 gram, vitamin C 22 gram, kalsium 27 gram, fosfor 20 gram dan kandungan gizi lainnya.<br />

Pada saat musim panen raya, banyak ditemukan buah sawo dan srikaya yang kecil dan<br />

bentuknya tidak normal atau disebut buah off grade. Buah seperti ini masih memiliki nilai karena<br />

dapat dipergunakan sebagai bahan baku untuk sirup, jeli, selai, dodol, puree, dan sebagai bahan baku<br />

industri olahan yang berupa bubur buah atau puree. Puree adalah produk antara yang dapat diolah<br />

lebih lanjut menjadi aneka produk makanan dan minuman seperti jus, jelli, dodol dan es krim.<br />

Menurut Setyadjit et al. (2005), hancuran daging buah – buahan ini kaya akan gizi, mengandung<br />

berbagai vitamin dan mineral. Usaha agroindustri dan agribisnis puree buah dapat diarahkan kepada<br />

agro industri rumah tangga ataupun agro industri skala menengah yang menyerap bahan baku yang<br />

lebih besar (Setyono et al. 2002). Hal ini akan merangsang gairah petani dalam hal meningkatkan<br />

produksi pangan dan membuka peluang pasar. Agro industri di pedesaan akan mendorong<br />

pengembangan industri pedesaan skala rumah tangga, sehingga dapat memberdayakan petani<br />

378│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!