29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Evaluasi Daya Hasil 4 Varietas Stroberi pada Dua Ketinggian yang Berbeda<br />

Emi budiyati 1 , Zainuri Hanif 1 , Oka Ardiana Banaty 1 dan Agustina.M 2<br />

Brastagi sama tertinggi sweetcarlie tapi dengan jumlah daun dua kali lipat tanaman stroberi di KP<br />

Kliran, sedang untuk jumlah anakan tertinggi ditunjukkan varietas California di KP Brastagi. Hal ini<br />

sependapat Ashari (1995) menyatakan bahwa suhu tinggi dengan lama penyinaran yang panjang<br />

mendorong pembentukan stolon, jumlah stolon yang paling sedikit dibandingkan penanaman stroberi<br />

di lapang.<br />

Tabel 2. Keragaan Generatif (jumlah bunga dan jumla buah ) 4 varietas stroberi yang ditanam di dua<br />

ketinggian yang berbeda( KP Tlekung 950 m dpl dan KP Brastagi 1340 m dpl)<br />

Varietas Jumlah Bunga Jumlah Buah % Bunga jadi buah<br />

Kliran Brastagi Kliran Brastagi Kliran Brastagi<br />

Dorit 3.5833 a 15.250 g 2.9600 f 2.8333 fg 82.68 18.61<br />

Rosalinda 3.4700 a 28.250 ab 2.7167 f 9.0000 a 78.09 31.85<br />

Sweet Carlie 3.8800 a 8.167 j 3.2967 f 2.8333 fg 84.79 32.14<br />

California 3.9900 a 20.417 de 2.2700 gh 4.0833 g 56.89 34.43<br />

Dari tabel 2, terlihat bahwa pertumbuhan generatif jumlah bunga dan jumlah buah tidak<br />

menunjukkan perbedaan yang nyata antar varietas yang ditanaman di KP Kliran maupun Brsatagi,<br />

akan tetapi perbedaan lokasi dan ketinggian menunjukkan perbedaan yang sangat nyata pada varietas<br />

stroberi yang ditanam di dua lokasi, varietas Rosalinda di KP Brastagi menunjukkan jumlah bunga<br />

dan jumlah buah tertinggi (28.250 : 9.000). Perbedaan antara jumlah bunga menjadi buah di KP<br />

Kliran menunjukkan persentase yang tinggi, berkisar 56% - 85% dari semua varietas yang ditanam,<br />

sedang di KP Brastagi persentase bunga menjadi buah rendah berkisar, 18- 34%. Hal ini dididuga<br />

karena perbedaan topagarafi (KP Kliran merupakan dataran tinggi kering dan KP Brastagi merupakan<br />

dataran tinggi basah) sehingga di KP brastagi polinasi stroberi terganggu karena sering turun hujan<br />

(tabel 3) dan akibatnya persentase bunga menjadi bunga rendah hal ini sependapat dengan (DN.<br />

Siagian, 2011) yang menyatakan bahwa ketinggian tempat dan varietas berpengaruh nyata terhadap<br />

luas daun, bobot kering, bobot buah, jumlah buah, laju asimilasi bersih, laju tumbuh relatif, kadar gula<br />

buah, dan total asam buah, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap vitamin C.<br />

Tabel 3. Data Klimatologi KP Brastagi Selama Kegiatan Penelitian berlangsung dari<br />

bulan Appril 2009s/d Desember 2009<br />

No.<br />

April Mei Juni Juli Agust Septbr Oktobr Nopebr Rataaan<br />

1<br />

Suhu rata 2 Harian<br />

( 0 C)<br />

19,7 19,45 19,15 18,9 18,49 18,79 18,62 18,28 18,92<br />

2<br />

Rata2 CH<br />

Harian(mm)<br />

8,9 5,19 1,93 1,61 2,77 4,73 10,29 12,4 4,78<br />

3<br />

4<br />

Penyinaran<br />

Rata2 (%)<br />

Kelembaban<br />

Nisbi (%)<br />

46,83 57,58 60,7 54,29 31,37 42,54 35,66 46,99<br />

86,32 84,63 85,11 85,22 87,59 88,31 89,20 90,57 87,12<br />

36│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!