29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pemakaian Pestisida Karbamat dan Residunya pada Sayuran di Kawasan Puncak Kabupaten Bogor<br />

Srihartanto, E dan Anshori, A<br />

Pemakaian Pestisida Karbamat dan Residunya pada Sayuran di Kawasan Puncak<br />

Kabupaten Bogor<br />

Srihartanto, E dan Anshori, A<br />

Balai Pengkajian Teknologi <strong>Pertanian</strong> Yogyakarta<br />

ABSTRAK. Salah satu golongan pestisida yang banyak beredar di pasaran dan digunakan oleh petani adalah<br />

karbamat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penggunaan pestisida karbamat dan kandungan residunya<br />

pada sayuran di Kawasan Puncak Kab. Bogor. Penggunaan pestisida dan residunya menjadi perhatian khusus<br />

mengingat berkaitan dengan mutu dan keamanan pangan. Penelitian dilakukan di Kawasan Puncak Kabupaten<br />

Bogor pada bulan Oktober 2009 dengan tujuan mengidentifikasi pemakaian pestisida karbamat dan residunya<br />

pada sayuran. Lokasi dipilih karena merupakan kawasan pertanaman sayuran intensif. Penelitian menggunakan<br />

metode survei dengan melakukan wawancara terhadap 3 (tiga) petani contoh mencakup penggunaan pestisida<br />

karbamat dalam budidaya sayuran. Contoh sayuran diambil dari lahan sebanyak 3 (tiga). Contoh dianalisis<br />

secara komposit untuk menentukan jenis dan kandungan bahan aktif residu pestisida golongan karbamat. Hasil<br />

penelitian menunjukkan bahwa petani sayuran menggunakan pestisida karbamat dalam usaha taninya, sebanyak<br />

26,8%. Selain itu teridentifikasi pestisida karbamat dalam bentuk bahan aktif aldicarb, aldicarb sulfone,<br />

methomyl, 3-hydroxycarbofuran, dioxycarb dan carbofuran dengan berbagai konsentrasi pada sayuran cabai,<br />

tomat, terong, wortel dan seledri.<br />

Katakunci: Karbamat; Sayuran; Kawasan puncak Bogor<br />

Penggunaan pestisida subsektor tanaman sayuran semakin intensif dan cenderung tidak<br />

terkontrol, akibatnya agroekosistem pertanian dan kesehatan manusia sebagai konsumen menjadi<br />

terabaikan. Penggunaan pestisida pada tanaman sayuran per satuan luas lebih tinggi dari pada tanaman<br />

pangan (Sastrosiswoyo, 1992). Petani berpendapat bahwa pestisida dengan takaran dan frekuensi<br />

tinggi akan meningkatkan hasil sehingga penggunaan pestisida sulit untuk dihindari. Aplikasi pestisida<br />

tidak tepat penggunaannya menimbulkan residu dan berdampak negatif pada tanah, air, tanaman,<br />

maupun manusia. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran residu pestisida.<br />

Berdasarkan persamaan struktur dasar rumus kimianya, pestisida dikelompokkan pula ke<br />

dalam kelas, golongan, atau kelompok kimia. Terdapat beberapa golongan pestisida seperti<br />

organoklorin, organoposfat, karbamat, piretroit dan beberapa golongan yang lain. Pestisida golongan<br />

karbamat adalah racun syaraf yang bekerja dengan cara menghambat kolin esterase. Jika pada<br />

organoposfat hambatan bersifat irreversible (tidak bisa dipulihkan), pada karbamat hambatan tersebut<br />

bersifat reversible (bisa dipulihkan). Pestisida dari kelompok karbamat relatif mudah diurai di<br />

lingkungan (tidak persisten) dan tidak terakumulasi oleh jaringan lemak hewan. Di antara pestisida<br />

yang termasuk golongan karbamat adalah aldikarb, karbofuran, bendiokarb, karbaril, karbosulfan,<br />

metiokarb, metomil, propoksur dan beberapa bahan aktif yang lain (Djojosumarto, 2008).<br />

Gambar 1. Struktur kimia pestisida golongan karbamat, Sumber: (Wright and Welbourn, 2002)<br />

216│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!