29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Karasteristik Fisik dan Kimia Puree Sawo dan Srikaya Menggunakan Pulper Semi Otomatis Berkapasitas 450 kg Buah/Jam<br />

Wanita, YP dan Kobarsih, M<br />

Bahan utama mesin pulper siever ini terbuat dari stainles steel. Penggunaan stainless steell ini<br />

bertujuan agar selama proses pembuatan puree buah sawo dan srikaya tidak terjadi reaksi kimia yang<br />

tidak diharapkan antara bagian mesin dengan buah. Komponen utama mesin ini adalah drum, silinder<br />

penyaring dan karet panggilas, poros pulper, corong pengisi atau hopper, rumah motor, motor<br />

penggerak. Hopper berfungsi sebagai corong untuk masuknya buah kedalam drum sehingga buah<br />

tidak berhamburan keluar. Drum berbentuk tabung silinder, dimana didalamnya terdapat dua saluran<br />

yang digunakan untuk mengeluarkan puree dan padatan atau biji. Selain itu didalam drum terdapat<br />

saringan yang diberi karet penggilas untuk penghancurkan buah, sehingga biji dapat terlepas dari<br />

daging buah. Saringan pada drum ini ada dua macam yaitu saringan halus dan kasar yang dapat<br />

dibongkar pasang tergantung karasteristik puree buah yang diinginkan. Semakin halus saringan yang<br />

digunakan, maka puree yang dihasilkan juga semakin lembut. Rumah motor berfungsi sebagai tempat<br />

motor penggerak. Motor penggerak mesin ini berasal dari listrik dengan daya 350 watt/220 volt.<br />

Buah sawo dan srikaya sebelum dimasukkan ke dalam mesin pulper siever terlebih dahulu<br />

mengalami proses sortasi dan pencucian. Proses sortasi berfungsi untuk memisahkan buah sawo dan<br />

srikaya yang bermutu dan seragam dalam tingkat kematangan. Buah yang tidak bermutu, seperti<br />

busuk, cacat, rusak, maupun memiliki kerusakan fisik dan biologis tidak digunakan karena akan<br />

mempegaruhi kualitas dari puree yang dihasilkan. Selanjutnya buah dimasukkan kedalam mesin<br />

pulper siever untuk menghasilkan puree. Pada penelitian ini digunakan dua jenis saringan yaitu<br />

saringan halus dan kasar untuk mengetahui perbedaan rendemennya. Persentase berat kulit, biji dan<br />

rendemen puree buah sawo dan srikaya setelah diolah menggunakan mesin pulper siever disajikan<br />

pada Tabel 1.<br />

Tabel 1. Persentase berat kulit, biji dan rendemen puree buah sawo dan srikaya yang dihasilkan dari<br />

ujicoba alat pulper siever dengan daya 350 watt/220 volt dan kapasitas 450 kg buah/jam<br />

Jenis buah<br />

Rendemen (%)<br />

Saringan halus Saringan kasar<br />

Berat kulit (%) Berat biji (%)<br />

Buah sawo 45,6 56,0 8,4 6<br />

Buah srikaya 40,4 68 36 12,4<br />

Rendemen yang dihasilkan buah sawo dan srikaya berbeda tergantung pada saringan yang<br />

digunakan. Semakin halus saringan yang digunakan, maka rendemen yang dihasilkan semakin kecil<br />

karena semakin sedikit bubur yang lolos melalui lubang saringan. Dari hasil pengamatan dan<br />

pengukuran diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan mesin pulper siever selama 9 detik untuk<br />

buah sawo dan srikaya sebanyak 2500 gram dihasilkan puree dengan persentase rendemen seperti<br />

terlihat pada tabel 1, sehingga dalam satu jam mesin dapat menghasilkan puree buah sebanyak 450 kg.<br />

Puree buah sawo dan srikaya yang dihasilkan kemudian dianalisa untuk mengetahui kandungan<br />

gizinya. Hasil analisa kimia buah sawo dan srikaya segar serta puree sawo dan srikaya disajikan dalam<br />

Tabel 2 dan 3.<br />

Tabel 2. Kandungan kimia buah srikaya dan sawo segar<br />

Kandungan kimia Buah sawo 1) Buah srikaya 2)<br />

Kadar air (%) 75 79<br />

Kadar abu (%) 0,4 0,55<br />

Kadar protein (%) 0,5 2,13<br />

Kadar lemak (%) 1,1 0,1<br />

Kadar serat kasar (%) 1,6 2,3<br />

Kadar karbohidrat (%) 23 23,19<br />

Energi (kalori/100 gram) 393 95,7<br />

Sumber: 1) Nakasome et all, 1998 dan 2) Morton, 1987<br />

380│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!