29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Identifikasi Masalah Teknologi Produksi Bunga Mawar Potong tingkat Petani<br />

Nurmalinda dan Hanudin<br />

Tabel 2. Budidaya Mawar di Tingkat Petani di desa Karyawangi<br />

No. I T E M Keterangan<br />

1. Pengolahan Tanah - Sebelum tanam, tanah diolah terlebih dahulu.<br />

- Lebar bedengan : 1,5 cm<br />

- Lebar antar bedengan : 0,25 cm<br />

2. Penanaman - Kerapatan tanaman : +16 tan/m 2<br />

- Kadang-kadang ditumpangsarikan dengan sayuran, seperti:<br />

kacang Perancis, Slada cabut, kol, kalian, dsb.<br />

3. Pemupukan Pupuk dasar:<br />

- Pupuk kandang sapi diberikan umur 2 minggu setelah<br />

batang bawahnya dipotong atau tinggi tunas sekitar 5 cm.<br />

- Diberikan ditengah garitan sebanyak satu pikulan untuk<br />

luasan 2 m 2 . (1 pikulan= 40-50 kg pupuk)<br />

Pupuk Susulan:<br />

- Diberikan sebulan sekali, yang dimulai 1 bulan setelah<br />

temple. Pupuk yang digunakan adalah:<br />

NPK : 42 gr/m 2<br />

TSP : 42 gr/m 2<br />

KCl : 42 gr/m 2<br />

- Pupuk kandang: 3 bulan sekali, dengan dosis 1 pikulan/2 m 2<br />

4. Pengendalian Hama dan<br />

Penyakit<br />

Penyakit yang menyerang tanaman:<br />

- Black spot (bintik hitam di daun)<br />

- Kalau banyak hujan bunga tidak berkembang dan daun<br />

rontok<br />

- Embun tepung (Oidium sp) pada mawar yang ditanam<br />

dibawah naungan<br />

Pengendalian penyakit dilakukan dengan menggunakan fungisida yang<br />

ada di pasaran dengan dosis yang sesuai anjuaran pada kemasan.<br />

Frekuensi : 1 minggu sekali<br />

Hama yang menyerang tanaman:<br />

- Breng putih/Scale insect (Aulacapsis rosae)<br />

- Breng hijau/Kutu daun (Macrosiphum rosae)<br />

- Ulat<br />

Pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan insektisida yang<br />

ada di pasaran dengan dosis yang sesuai anjuaran pada kemasan, serta<br />

frekuensi : 1 minggu sekali<br />

Lanjutan Tabel 2<br />

No. I T E M Keterangan<br />

5. Penyiraman Penyiraman dilakukan 2 kali seminggu<br />

6. Pinching Pinching baru dilakukan kalau bunga yang diinginkan<br />

berkualitas satu<br />

7. Pemangkasan Pemangkasan dilakukan setahun sekali<br />

8. Pemanenan Bunga pertama muncul 60 hari setelah membuka ikatan tunas<br />

yang ditempel.<br />

Bunga kedua muncul 50-60 hari setelah bunga pertama.<br />

Pemanenan dilakukan 3 kali seminggu, yaitu Senin, Kamis dan<br />

Sabtu. Pemanenan yang dilakukan hari Sabtu untuk penjualan<br />

hari Senin. Setelah panen, bunga ditutup dengan kain dan<br />

setiap hari diperciki air untuk menjaga kesegaran bunga.<br />

9. Pascapanen Setelah panen, mawar dibawa ke Bandar yang ada di desa<br />

tersebut. Penyortiran dilakukan di tempat Bandar demikian<br />

juga dengan grading. Grading dibedakan atas dua, yaitu untuk<br />

kualitas A, panjangbtangkai 40-70 cm dan tidak bercabang,<br />

sedangkan kualitas B, panjang tangkai kurang dari 40 cm dan<br />

bercabang.<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│411

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!