29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penambahan Pupuk K dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kacang Panjang di Lahan Kering<br />

Srihartanto, E 1) dan Hardani, AK 2)<br />

Rincian<br />

Hasil yang diperoleh<br />

Jumlah<br />

Produksi<br />

Usahatani Konsumsi<br />

Satuan Harga Satuan Total Output<br />

Kacang panjang tanpa KCl 3440 Kg 4,000.00 13,760,000.00<br />

Kacang panjang dengan 25 KCl 3760 Kg 4,000.00 15,040,000.00<br />

Kacang panjang dengan 50 KCl 4000 Kg 4,000.00 16,000,000.00<br />

Kacang panjang dengan 100 Kcl 3680 Kg 4,000.00 14,720,000.00<br />

Nilai BC ratio serta nilai kelayakan Usahatani Kacang Panjang<br />

Perlakuan Total Output Total Input Pendapatan B/C Ratio Keterangan<br />

Kacang panjang tanpa KCl 13,760,000.00 10,965,000.00 795,000.00 1.254902 Layak<br />

Kacang panjang dengan 25 KCl 5,040,000.00 10,965,000.00 4,075,000.00 1.371637 Layak<br />

Kacang panjang dengan 50 KCl 16,000,000.00 10,965,000.00 5,035,000.00 1.4591883 Layak<br />

Kacang panjang dengan 100 KCl 14,720,000.00 10,965,000.00 3,755,000.00 1.3424533 Layak<br />

KESIMPULAN<br />

1. Penambahan pupuk KCl dosis 50 Kg/ha dapat meningkatkan hasil produktivitas kacang panjang<br />

terbaik yaitu 4 ton/ha, sedangkan penambahan Pupuk KCl 25 kg/ha menghasilkan 3760 Kg/ha,<br />

penambahan Pupuk Kcl 100 Kg/ha menghasilkan dan tanpa penambahan pupuk KCl hanya<br />

menghasilkan 3440 Kg/ha.<br />

2. Pemberian pupuk KCl 25 kg/ha, 50 kg/ha, 100 Kg/ha dan tanpa penambahan KCl masing-masing<br />

mempunyai BC ratio 1,37, 1,45, 1,34 dan 1,25 ini menunjukkan bahwa budidaya kacang panjang<br />

di lahan kering Gunungkidul yang ditanam pada MT2 layak untuk diusahakan untuk usahatani.<br />

PUSTAKA<br />

1. AAK 1992, Petunjuk praktisbBertanam sayuran, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.<br />

2. BPS Provinsi DIY, 2008, Yogyakarta dalam angka, Badan Pusat Statistik, Yogyakarta.<br />

3. Mulyadi, I. Purwanto, A M. Gusmida, Sunaryana, Salamhadi, dan Budiono. 2004. ”Pemupukan P<br />

dan K spesifik lokasi untuk padi di lahan Walik jerami berdasarkan hasil uji tanah”, dalam:<br />

Prosiding Seminar Nasional Penerapan dan Inovasi Teknologi dalam Agribisnis sebagai Upaya<br />

Pemberdayaan Rumah Tangga Tani. Yogyakarta.<br />

4. Mapegau 2001, ‘Pengaruh pupuk kalium dan kadar air tanah tersedia terhadap serapan hara pada<br />

tanaman jagung kultivar arjuna’, Jurnal ilmu-ilmu pertanian Indonesia, vol. 3, no. 2, hlm. 107-10.<br />

5. Mohr, H and Schoper, P 1994, Plant physiology, Springer, New York.<br />

6. Notohadiprawiro, T 2006, <strong>Pertanian</strong> lahan kering di Indonesia; potensi, prospek, kendala dan<br />

pengembangannya, UGM, Yogyakarta.<br />

7. Saidah dan Abdi Negara 2008, Petunjuk teknis: teknik budidaya sayuran dataran rendah, Balai<br />

Pengkajian Teknologi <strong>Pertanian</strong> Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah.<br />

8. Sutrisno 2007. Penguatan teknologi tepat guna pada pemberdayaa pertanian jagung dan<br />

peternakan sapi secara terpadu, LPM UMY, Yogyakarta<br />

9. http://www.bps.go.id/tab_sub/view.phptabel=1&daftar=1&id_subyek=55&notab=20<br />

http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_panjang (USDA Nutrient Database)<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│179

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!