29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Skala hedonik<br />

Skala hedonik<br />

Stabilitas Warna Saribuah Belimbing dengan Penambahan Ekstrak Kayu Secang dan Asam Sitrat<br />

S. Aminah, T. Ramdhan, M. Yanis<br />

kayu secang 9% dan asam sitrat 0.5%, yaitu 5.16 sedangkan nilai terendah pada perlakuan asam sitrat<br />

0,1%, yaitu 3,16 berada pada kisaran agak tidak suka sampai netral.<br />

3. Aroma<br />

4,8<br />

4,64 4,64<br />

4,56<br />

4,52<br />

4,6 4,44<br />

4,48<br />

4,32<br />

4,4<br />

4,24<br />

4,2<br />

4<br />

3,92<br />

3,8<br />

3,6<br />

3,4<br />

Refri Ruang Tinggi<br />

Suhu Penyimpanan<br />

As. Sitrat 0.1% As. Sitrat 0.25% As. Sitrat 0.5%<br />

a) Ekstraksi kayu secang 9%<br />

5<br />

4<br />

3<br />

2<br />

1<br />

0<br />

4,314,24 3,76 3,96<br />

4,19 4,18 4,13<br />

3,64<br />

3,16<br />

Refri Ruang Tinggi<br />

Suhu Penyimpanan<br />

As. Sitrat 0.1% As. Sitrat 0.25% As. Sitrat 0.5%<br />

b) Ekstrak kayu secang 10%<br />

Gambar 6. Nilai uji hedonik terhadap aroma saribuah belimbingdengan penambahan ekstrak kayu<br />

secang 9% (a) dan 10% (b). The hedonic value of aroma of starfruit juice with the<br />

addition of sappan wood extracts 9% (a) and 10% (b)<br />

Uji aroma yang dilakukan adalah uji off flavor, yaitu adanya penyimpangan aroma saribuah<br />

belimbing yang telah mengalami penyimpangan pada berbagai suhu penyimpanan. Berdasarkan<br />

penilaian panelis terhadap aroma saribuah belimbing menunjukkan nilai tertinggi pada penambahan<br />

ekstrak kayu secang 9% dan asam sitrat 0,5%, yaitu 4.64 atau pada kisaran netral sampai suka.<br />

penilaian terendah oleh panelis terhadap aroma saribuah belimbing diperoleh pada perlakuan<br />

penambahan ekstrak kayu secang 10% dengan asam sitrat 0,1% pada penyimpanan suhu refri. Adanya<br />

off flavor akan terdeteksi lebih kuat apabila semakin lama penyimpaanan, termasuk semakin tinggi<br />

suhu penyinpanan terjadinya off flavor semakin terdeteksi dengan kuat. Terjadinya off flavor dapat<br />

dikarenakan adanya reaksi oksidatif dan hidrolisis pada produk yang dapat menyebabkan ketengikan.<br />

Reaksi ini juga dapat dipercepat dengan adanya panas (Keller, 1999). Semakin tinggi suhu<br />

penyimpanan, off flavor semakin terdeteksi secara kuat yang ditunjukkan oleh skor penilaian panelis<br />

terhadap aroma.<br />

KESIMPULAN<br />

Perlakuan ekstrak secang 10% dan asam sitrat 0.5% terhadap minuman saribuah<br />

belimbingyang disimpan pada suhu refri relatif stabil dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hal ini<br />

ditunjukkan oleh nilai persen retensi warna pada sari buah belimbing dengan penambahan ekstrak<br />

secang 10% dan asam sitrat 0.5% yang disimpan pada suhu refri masih cukup tinggi yaitu sebesar<br />

93.51%, rata-rata nilai absorbansi tertinggi yaitu sebesar 0.7238, dan waktu paruh tertinggi yaitu 239<br />

hari. Semakin tinggi umur paruh berarti bahwa sari buah tersebut mempunyai stabilitas yang lebih<br />

tinggi.<br />

Waktu paruh tertinggi adalah pada sari buah belimbing dengan penambahan ekstrak secang<br />

10% dan asam sitrat 0.5% pada penyimpanan suhu refri (239 hari) dan waktu paruh terendah adalah<br />

pada sari buah belimbing dengan penambahan ekstrak secang 10% dan asam sitrat 0.25% pada<br />

penyimpanan suhu tinggi (12 hari). Semakin tinggi umur paruh berarti bahwa sari buah tersebut<br />

mempunyai stabilitas yang lebih tinggi pula.<br />

Selain itu, nilai energi aktivasi yang cukup tinggi pada sari buah belimbing dengan<br />

penambahan ekstrak secang 10% dan asam sitrat 0.5% dengan nilai 39.89 kkal/mol yang berarti mutu<br />

sari buah belimbing tersebut tidak sensitif terhadap perubahan suhu, berbeda dengan nilai energi<br />

aktivasi yang paling rendah pada sari buah belimbing dengan penambahan ekstrak secang 9% dan<br />

asam sitrat 0.1% dengan nilai 23.25 kkal/mol yang berarti mutu dari sari buah tersebut sensitif<br />

terhadap perubahan suhu.<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│325

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!