29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Karakeristik Ekonomi Produksi Anggur di Bali<br />

Zamzami, L dan Budiyati, E<br />

Gambar 1. Kios pedagang pengecer yang menjual anggur Bali<br />

Umumnya tanaman dijual secara sendiri-sendiri oleh petani, namun ada juga yang secara<br />

tebasan. Transaksi biasanya dilakukan dengan cara pedagang yang mendatangi petani meskipun ada<br />

juga sebagian kecil petani yang mendatangi pedagang secara langsung. Sedangkan cara<br />

pembayarannya adalah secara tunai. Harga jual buah anggur cukup fluktuatif yaitu berkisar antara Rp<br />

2.000 – Rp 6.000 per kg tergantung pada saat musim produksinya.<br />

Permasalahan yang sering dihadapi petani adalah pada saat musim hujan tiba, dimana buah<br />

anggur menjadi rusak akibat hujan. Hal ini menyebabkan kualitas buah anggur menjadi rendah dan<br />

berdampak pada harga buah anggur menjadi sangat murah. Selain itu, ketersediaan jenis buah-buahan<br />

lainnya di pasaran juga mempengaruhi terhadap fluktuasi harga jual buah anggur.<br />

KESIMPULAN<br />

Karakteristik petani anggur di Kabupaten Buleleng, Bali sangat mendukung dalam pelaksanaan<br />

usahatani anggur, tingkat adopsi teknologi dan kemampuan dalam mengambil keputusan. Sementara<br />

itu dari hasil analisis, usahatani anggur di Bali memberikan keuntungan yang tinggi bagi petani, serta<br />

berdasarkan nilai R/C rasionya mempunyai kriteria efisien dan menguntungkan. Hal ini menunjukkan<br />

bahwa produksi anggur di Bali masih layak untuk terus dikembangkan. Sedangkan untuk pemasaran<br />

anggur Bali meliputi daerah lokal Bali, Jawa dan Lombok. Rantai pemasaran yang terbentuk adalah<br />

saluran pemasaran tiga tingkat yang cukup efisien.<br />

PUSTAKA<br />

1. Anis Andrini, et el. 2009. Potensi Beberapa Plasmanutfah Anggur Sebagai Bahan Baku Jus dan<br />

Sirup Anggur. Prosiding Seminar Nasional Buah Nusantara. Bogor, 28 – 29 Oktober 2009. p 333<br />

– 339.<br />

2. Anonymous. 2004. Vademekum Anggur. Direktorat Tanaman Buah. Dirjen Bina Produksi<br />

<strong>Hortikultura</strong>. <strong>Departemen</strong> pertanian. Jakarta.<br />

3. __________. 2005. Profil Sentra Produksi Anggur. Direktorat Tanaman Buah. Dirjen<br />

<strong>Hortikultura</strong>. <strong>Departemen</strong> <strong>Pertanian</strong>. Jakarta.<br />

4. Bernard T. Wahyu. 2005. Membuahkan Anggur dalam Pot dan Pekarangan. Agromedia Pustaka.<br />

Jakarta.<br />

5. Budiyati, Emi. 2010. Prospek Pengembangan Varietas-varietas Unggul Anggur di Daerah Sentra<br />

Produksi. Prosiding Seminar Nasional <strong>Hortikultura</strong> Indonesia.. Bali, 25 – 26 November 2010. p<br />

622 – 630.<br />

6. Nazir, M. 1999. Metodologi Penelitian. PT. Ghalia Indonesia. Jakarta.<br />

7. Setiadi. 2005. Bertanam Anggur. Penebar Swadaya. Jakarta.<br />

428│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!