29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Stabilitas Warna Saribuah Belimbing dengan Penambahan Ekstrak Kayu Secang dan Asam Sitrat<br />

S. Aminah, T. Ramdhan, M. Yanis<br />

Tabel 2. Nilai k dan r² pada ordo 0 dan ordo 1. k value and r 2 on ordo 0 and ordo 1<br />

konsentrasi Konsentrasi Suhu Ordo 0 Ordo 1<br />

secang asam sitrat (°C) Slope (k) r² Slope (k) r²<br />

5 0.2860 0.2557 0.0031 0.2607<br />

0.1%<br />

30 1.1189 0.8133 0.0135 0.8226<br />

55 2.6272 0.9381 0.0484 0.9639<br />

5 0.8135 0.8583 0.0090 0.8609<br />

9%<br />

0.25% 30 0.9082 0.9525 0.0103 0.9580<br />

55 2.7842 0.9380 0.0482 0.9714<br />

5 0.3348 0.2748 0.0037 0.2764<br />

0.5%<br />

30 0.7722 0.8766 0.0085 0.8820<br />

55 2.3127 0.8478 0.0378 0.9416<br />

5 0.2667 0.1586 0.0065 0.1687<br />

0.1%<br />

30 0.6296 0.6610 0.0069 0.6734<br />

55 2.2786 0.8063 0.0450 0.8837<br />

5 0.5617 0.8963 0.0061 0.8977<br />

10%<br />

0.25% 30 0.7111 0.8524 0.0080 0.8571<br />

55 2.8564 0.9572 0.0563 0.9845<br />

5 0.6068 0.8256 0.0029 0.8256<br />

0.5%<br />

30 0.8873 0.7473 0.0100 0.7612<br />

55 2.7134 0.8063 0.0516 0.9658<br />

Berdasarkan nilai-nilai (r) yang telah diperoleh di atas, plot antara nilai retensi warna serta ln<br />

retensi warna terhadap waktu penyimpanan menghasilkan nilai yang lebih tinggi pada ordo 1.<br />

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada umumnya degradasi pigmen akibat perlakuan suhu<br />

yang diberikan, mengikuti kinetika reaksi ordo satu (Markakis, 1975). Kondisi ini juga ditemui pada<br />

pigmen antosianin dalam plum puree dimana akibat perlakuan suhu penyimpanan, degradasi<br />

perubahan warna mengikuti kinetika reaksi ordo satu (Ahmed et al. 2004).<br />

Plot antara ln (% retensi warna) dengan waktu penyimpanan memberikan garis lurus dengan<br />

kemiringan (slope) = -k sehingga reaksi termasuk ke dalam ordo satu (Arpah, 2001). Berdasarkan hasil<br />

perhitungan, nilai korelasi pada ordo satu lebih besar dibandingkan dengan nilai korelasi pada ordo<br />

nol. Oleh karena itu, perhitungan dilakukan dengan menggunakan ordo satu. Dengan demikian<br />

konstanta laju reaksi (k) dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan reaksi ordo satu sebagai<br />

berikut :<br />

Ln (% retensi warna) = -kt + C<br />

Dimana –k adalah slope dari grafik yang diperoleh.<br />

Dari persamaan linier pada Tabel 3 dapat ditentukan waktu paruh degradasi pigmen ekstrak<br />

secang pada saribuah belimbingdengan menggunakan rumus waktu paruh dari ordo pertama, yaitu :<br />

T 0.693 =<br />

k<br />

(Palamidis dan Markakis, 1975)<br />

Semakin tinggi umur paruh berarti bahwa komponen tersebut mempunyai stabilitas yang lebih tinggi<br />

pula. Pada dasarnya diketahui bahwa laju suatu reaksi sangat dipengaruhi oleh suhu. Pada umumnya,<br />

semakin tinggi suhu, maka akan semakin tinggi pula laju reaksi. Dengan kata lain, semakin tinggi nilai<br />

T maka akan semakin tinggi pula nilai k.<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│321

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!