29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Solarisasu Tanah untuk Menurunkan Populasi Nematoda Parasit pada Pertanaman Kentang<br />

Hudayya, A dan Sulastrini, I<br />

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi populasi nematoda adalah dengan<br />

pemanasan tanah (solarisasi). Solarisasi merupakan teknik yang aman dan sederhana (Noling 2009).<br />

Solarisasi adalah salah satu alternatif disinfestasi tanah nonkimia yang aman, simpel, dan efektif pada<br />

berbagai kondisi yang kini banyak diupayakan untuk mengendalikan berbagai jenis OPT tanah, suatu<br />

metode pengendalian patogen tular tanah dengan menggunakan lembaran plastik bening yang<br />

ditutupkan pada tanah selama periode suhu yang tinggi, tidak meninggalkan toksisitas residu dan<br />

dapat digunakan dengan mudah pada skala kecil atau skala luas, memperbaiki struktur tanah dan<br />

meningkatkan ketersediaan N dan nutrisi esensial tanaman lainnya.<br />

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh solarisasi dalam menekan populasi nematoda pada<br />

pertanaman kentang.<br />

BAHAN DAN METODE<br />

Penelitian dilakukan di Laboratorium Nematologi Balai Penelitian Sayuran di Lembang<br />

(1,250m dpl) dan di Kebun Petani di desa Cibunian Kecamatan Pangalengan dari bulan Februari<br />

sampai dengan Desember 2011.<br />

Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan yang<br />

terdiri atas klon MB17, CIP 394614.117, CIP 392781.1 dan varietas Granola. Tiap perlakuan diulang<br />

enam kali. Tiap petak perlakuan berukuran 35 m² dengan populasi 200 tanaman.<br />

Benih kentang G 0 ditanam pada bedengan setinggi 50 cm dengan cara baris ganda dan jarak<br />

tanam 50 cm x 30 cm. Pemupukan menggunakan pupuk kandang sebanyak 60 ton/ha dan pupuk NPK<br />

sebanyak 1000 kg/ha.<br />

Solarisasi dan Pengambilan Sampel Tanah<br />

Solarisasi dilakukan selama 6 minggu sebelum tanam menggunakan plastik PVC (Polyvinyl<br />

chloride) bening dengan ketebalan. 0.05 mm, temperatur tanah mencapai ± 50 0 C (Setiawati et al<br />

2005).<br />

Dalam agroekosistem, sebagian besar nematoda parasit dapat ditemukan pada kedalaman 15-<br />

20cm. Sampel tanah yang diambil pada saat pra tanam diambil dari 15 lubang, dari tiap lubang<br />

diambil tanah sebanyak ±500g. Tanah dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian diikat untuk<br />

selanjutnya dibawa ke laboratorium untuk di ekstraksi-isolasi.<br />

Gambar 1. Pengambilan contoh tanah (kiri) dan perlakuan solarisasi<br />

Ekstraksi-Isolasi Nematoda Menggunakan Metode Whitehead Tray<br />

Sebelum perlakuan nampan, saringan dan kerta tissue disiapkan. Kemudian sampel tanah<br />

diratakan pada tissue yang telah disiapkan, Tuangkan air pada nampan secara perlahan, sampai tanah<br />

yang telah diratakan tersebut basah/air menyentuh tissue dan permukaan air tidak melebihi permukaan<br />

sampel. Inkubasikan selama 2 x 24 jam. Saringan diangkat dan ditiriskan. Air yang tertampung pada<br />

nampan disaring dengan menggunakan saringan 200 mesh.Cuci saringan dengan air bersih<br />

menggunakan botol semprot. Setelah itu masukkan suspensi nematoda ke dalam botol dan disimpan<br />

dalam lemari pendingin untuk pengamatan. Tuang suspensi dalam papan hitung untuk pengamatan<br />

nematoda sekaligus menghitung populasi nematoda di bawah mikroskop stereo.<br />

204│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!