29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Uji Formulasi Vesicular Arbuscular (VAM) Glomus sp. Pada Jeruk yang Berpotnesi Mengurangi Tingkat Serangan<br />

Penyakit akar Phytopthora sp. Sebesar 10%<br />

Dwiastuti, M. E. dan Widiyaningsih, S<br />

Gambar 3. Infeksi VAM dalam jaringan akar tanaman jeruk<br />

Tingkat kesesuaian dapat dilihat dari pengamatan kolonisasi VAM pada masing masing<br />

perlakuan (Tabel 3, Gambar 3)). Dalam tabel 3 terlihat bahwa Zeolit+ pasir memiliki tingkat<br />

kolonisasi (jumlah vesikel dan kerapatan spora VAM) paling tinggi dibanding bahan pembawa<br />

lain, yaitu 58,5 dan 397,25. Dari laporan Graham et al, 1982, diperoleh informasi bahwa<br />

pada tanah lempung berpasir dari California, isolat VAM Glomus dari Californiang bawah<br />

Troyer citrange dibanding pada jenis tanah yang lain . Kemungkin ini karena lempung pasir<br />

seperti pada perlakuan Zeolit+ pasir lebih pourus sehingga simbiosis antara tanaman dengan<br />

VAM penyediaan hara yang berupa fotosintat oleh inang untuk jamur. Sebaliknya VAM dapat<br />

meningkatkan kemampuan akar tanaman inang dalam penyerapan air dan hara dari tanah<br />

(Brown et al., 1988).dapat berlangsung dengan baik. Kolonisasi VAM pada akar tanaman jeruk<br />

JC disajikan pada gambar 3. Seiring dengan hal itu, terlihat dari hasil penghitungan jumlah<br />

vesicle dan krapatan spora).<br />

Tabel 4 . Rata2 tinggi tanaman , panjang akar, jumlah akar bawah JC , 6 bulan setelah aplikasi<br />

VAM<br />

Perlakuan Tinggi Tanaman Panjang akar Jumlah akar<br />

Zeolit pasir + Phy 59,25 b 45,25 b 212,5 b<br />

Arang sekam + Phy 39,00 a 38,00 ab 149,5 a<br />

Ladekan + Phy 59,25 b 40,25 b 213,5 b<br />

Pasir + Phy 33,15 a 32,50 a 149 ,0 b<br />

244│<br />

Dari pengamatan data pendukung keragaan pertumbuhan tanaman yang meliputi tinggi<br />

tanaman, diameter batang, panjang akar dan jumlah akar menunjukkan bahwa hasil terbaik pada<br />

perlakuan zeolit pasir dan ladekan. Tinggi tanaman terpanjang pada media zeolit pasir dan<br />

ladekan berbeda nyata dengan perlakuan arang sekam dan pasir. Rata-rata tinggi tanaman ke dua<br />

perlakuan tersebut sebesar 59,25 cm, sedang pada arang sekam dan pasir hanya 39,00 dan 33,15<br />

cm. Pengaruh perlakuan pada panjang dan jumlah akar tanaman sampai 6 bulan setelah<br />

perlakuan, menunjukkan hasil bahwa perlakuan zeolit pasir dan ladekan paling baik dibanding<br />

dengan perlakuan lain. Sebagai mikroorganisme dalam tanah, VAM mengandung esensial yang<br />

sudah ada dalam sistem tanaman dan tanah (Smith and Read, 1997), yang dapat meningkatkan<br />

serapan phosfat, nutrisi mikro nitrogen (Duponnois, et al., 2005) dan mempercepat penyerapan<br />

air (Alquacil et al., 2003) dengan adanya bahan pembawa zeolit pasir ini dapat meningkatkan<br />

mekanisme kolonisasi VAM pada akar serta meningkatkan vigoritas tanaman dan berpotensi<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!