29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pengaruh Media Tumbuh dan Pemupukan terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Anggrek Vanda<br />

Ginting, B dan Prasetya, V. J.<br />

Untuk pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit digunakan fungisida Dithane M-45 dan<br />

Insektisida Tamaron dengan konsentrasi masing-masing 0,1% dilakukan seminggu sekali secara<br />

bergantian.<br />

Media yang digunakan dalam penelitian ini ialah : (1) pakis cacahan, (2) potongan sabut kelapa<br />

dengan ukuran 2 x 3 cm, (3) Kaliandra cacahan yang sudah siap pakai.`Pengamatan dilakukan<br />

terhadap seluruh tanaman pada masing-masing perlakuan yang dilakukan setiap bulan. Peubah yang<br />

diamati meliputi jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan tinggi tanaman.<br />

HASIL DAN PEMBAHASAN<br />

Data pertambahan jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan tinggi tanaman disajikan dalam<br />

Tabel 1, 2, 3, dan 4. Hasil analisis statistik memperlihatkan tidak ada pengaruh interaksi antar<br />

perlakuan terhadap semua peubah yang diamati. Varietas berpengaruh nyata terhadap jumlah daun<br />

pada umur 9 dan 12 bulan setelah tanam (BST). Pemupukan berpengaruh nyata terhadap pertambahan<br />

jumlah daun, panjang daun, dan lebar daun pada umur 12 BST, demikian juga terhadap pertumbuhan<br />

tinggi tanaman pada umur 9 dan 12 BST, sedangkan media tumbuh berpengaruh nyata terhadap<br />

pertambahan jumlah daun pada umur 12 BST dan terhadap tinggi tanaman pada umur 9 BST.<br />

Tabel 1. Pengaruh media tumbuh dan pemupukan terhadap pertambahan jumlah daun tanaman<br />

anggrek Vanda.<br />

Pelakuan<br />

Jumlah daun<br />

6 bulan 9 bulan 12 bulan<br />

A. Varietas (Variety)<br />

- V102<br />

- V159<br />

- V160<br />

B. Pupuk (Fertilizer)<br />

- Kontrol / Control<br />

- NPK 25:5:10<br />

- Organik cair (Liquid<br />

organik fertilizer)<br />

C. Media<br />

- Pakis (Fern)<br />

- Potongan Sabut Kelapa<br />

- Kaliandra<br />

0,902 a<br />

1,030 a<br />

0,801 a<br />

0,770 a<br />

0,887 a<br />

0,896 a<br />

0,900 a<br />

1,019 a<br />

0,814 a<br />

1,604 a<br />

1,241 ab<br />

0,927 b<br />

1,149 a<br />

1,481 a<br />

1,521 a<br />

1,111 a<br />

1,383 a<br />

1,279 a<br />

2,991 a<br />

2,845 a<br />

1,698 b<br />

1,302 b<br />

1,980 a<br />

2,162 a<br />

2,224 ab<br />

2,650 a<br />

1,825 b<br />

Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji Tukey 5 % ( Number followed by the same column are<br />

not significantly different at 5%)<br />

Dari data pada tabel pertama, dapat dilihat bahwa varietas V102 pada umur 9 bulan<br />

menghasilkan pertambahan jumlah daun yang lebih tinggi yaitu 1,604 diikuti oleh varietas V159 yaitu<br />

1,241 dan berbeda nyata dengan varietas V160 yang menghasilkan pertambahan jumlah daun terkecil<br />

yaitu 0,93. Perbedaan pertambahan jumlah daun pada masing-masing varietas tersebut bersifat<br />

genetis.<br />

Pemupukan cenderung meningkatkan jumlah daun. Pada umur 12 BST terlihat bahwa<br />

pemberian pupuk organik cair menghasilkan pertambahan 2,16 daun yang tidak berbeda nyata dengan<br />

pupuk NPK (25:5:10) sebanyak 1,98 daun namun berbeda nyata dengan perlakuan tanpa dipupuk<br />

(1,302 daun). Hal ini menunjukkan bahwa tanaman memberi respon yang baik terhadap kedua jenis<br />

pupuk yang diberikan.<br />

Bila dilihat dari kandungan nutrisinya, kedua jenis pupuk yang digunakan mengandung N yang<br />

diduga merupakan unsur utama pendorong pertumbuhan di dalam jaringan tanaman, unsur N dibentuk<br />

menjadi protein dan senyawa organik lainnya untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan<br />

tanaman. Hidayat & Rosliani (1996) menyimpulkan bahwa tanaman yang kurang mendapat N tampak<br />

lebih pendek pertumbuhannya dan kemampuan memperbanyak diri lebih rendah dibanding dengan<br />

yang mendapat N lebih tinggi.<br />

Media tumbuh berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun pada umur 12 BST.<br />

Media potongan sabut kelapa menghasilkan pertambahan jumlah daun yang lebih banyak (2,650)<br />

182│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!