29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pengaruh Pengendalian Hayati terhadap Produksi Tanaman Caisin (Brassica campestris var. chinensis)<br />

Fuadi, I 1) dan Yusuf, R 2)<br />

Parameter pengamatan dalam penelitian meliputi: (1). Persentase Tanaman Tumbuh sehat, (2).<br />

Tinggi Tanaman dan (3). Produksi Segar. Data hasil pengamatan dilakukan analisis statistik dengan uji<br />

lanjut dengan DNMRT pada taraf 5 %.<br />

Penyediaan isolat antagonis<br />

Isolat antagonis Pseudomonas fluorescens PR-01 dan Trichoderma harzianum TR-01<br />

merupakan koleksi dari Laboratorium Hama Penyakit Tanaman, UPT-Perlindungan, Dinas Tanaman<br />

Pangan dan <strong>Hortikultura</strong> Riau.<br />

Isolasi Cendawan Patigen Fusarium oxysporum<br />

Sumber inokulum cendawan patogen penyebab penyakit layu F.oxysporum pada tanaman<br />

Caisin diambil dari tanaman caisin yang menunjukkan gejala penyakit layu F.oxysporum. Pengamatan<br />

morfologi cendawan F.oxysporum dilakukan dengan menggunakan mikroskop multimedia. Isolat<br />

berwarna pink di bawah lampu neon 40 watt (black light) diseleksi sebagai wilt type dari<br />

F.oxysporum, identifikasi makrokonidia berdinding tipis, berbentuk sabit, mempunyai 2-4 sel,<br />

mikrokonidia berbentuk oval dan banyak ditemukan tangkai konidiofor yang pendek.<br />

Tabel 1. Hasil pengamatan makroskopis dan mikroskopis cendawan F.oxysporum<br />

Pengamatan<br />

Hasil Pengamatan<br />

A. Makroskopis<br />

1. Warna koloni : Putih hingga krem<br />

2. Bentuk Koloni : Bulat, permukaan halus, hifa rapat dan tebal<br />

sehingga terlihat seperti kapas<br />

3. Arah Pertumbuhan koloni : Menyebar ke segala arah<br />

B. Mikroskopis<br />

1. Bentuk dan Warna<br />

a.Makrokonidia<br />

b.Mikrokonidia<br />

2. Jumlah Sel<br />

a.Makrokonidia<br />

b.Mikrokonidia<br />

:<br />

:<br />

3. Klamidospora : Ada<br />

:<br />

:<br />

Bentuk bulan sabit, hialin<br />

Oval atau elips, hialin<br />

2-4 sel<br />

1 sel<br />

Perbanyakan inokulum<br />

Isolat cendawan patogen F.oxysporum dari medium PDA digunakan untuk produksi konidium<br />

pada media Corn Meal Sand (CMS) yang diinkubasikan selama 14 hari pada inkubator. Perbanyakan<br />

cendawan antagonis T. harzianum TR01 dengan media Jagung, sedangkan Perbanyakan bakteri<br />

antagonis P. fluorescens dilakukan pada media padat King’s B, kemudian di suspensikan dengan<br />

aquades dengan kerapatan populasi mancapai 10 -7 cfu/ml.<br />

Pelaksanaan di lapangan<br />

Pelaksanaan di lapangan mengikuti kaidah cara budidaya tanaman yang dimulai dengan (a).<br />

Persiapan Lahan, (b). persiapan pemupukan, (c). pemberian perlakuan, (d). penanaman, (e).<br />

pemeliharaan tanaman meliputi penyiraman , penyiangan dan pengendalian hama tanaman.<br />

Persentase Tanaman Tumbuh Sehat<br />

HASIL DAN PEMBAHASAN<br />

Dari masing-masing perlakuan didapat data persentase tanaman caisin yang tumbuh sehat,<br />

setelah dilakukan analisis statistik dan uji lanjutan DNMRT pada taraf nyata 5% seperti yang terlihat<br />

pada Tabel 2.<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│283

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!