SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian
SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian
SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Respon Adaptasi Gendola (Basella alba) Terhadap Naungan pada Sistem Budidaya Menggunakan Paranet<br />
Lestari, P dan Juhaeti, T<br />
Fakta bahwa panjang internode dan tinggi tanaman bertambah secara signifikan, juga adanya<br />
pengurangan jumlah daun merupakan suatu mekanisme adaptasi tanaman terhadap penurunan<br />
intensitas cahaya. Pada umumnya, tanaman akan tumbuh mendekati sumber cahaya. Gerak ini dikenal<br />
dengan fototropisme positif. Bila intensitas cahaya tidak optimum untuk pertumbuhan, tanaman<br />
cenderung mengalami etiolasi sebagai salah mekanisme adaptasi pada cahaya rendah (Solymosi et al.<br />
2007). Pada naungan 75%, tanaman gendola nampaknya tidak lagi mampu beradaptasi. Ditandai<br />
dengan terjadinya etiolasi, menurunnya jumlah daun, serta mengecilnya diameter batang tanaman.<br />
Perbedaan usia jaringan antara tanaman asal biji dan stek diduga merupakan salah satu faktor<br />
yang menyebabkan perbedaan respon tanaman terhadap cahaya. Jaringan tanaman hasil stek<br />
sebenarnya merupakan jaringan tua yang mengalami rejuvenisasi. Jaringan tersebut kemungkinan<br />
sudah stabil, sehingga perubahan lingkungan tidak begitu berpengaruh. Namun demikian, dugaan ini<br />
perlu dikaji kembali.<br />
Dari sisi fisiologi, respon terhadap penurunan intensitas cahaya nampak pada kandungan klorofil<br />
dalam daun tanaman, terutama daun muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan klorofil<br />
menurun sejalan dengan menurunnya intensitas cahaya. Klorofil merupakan salah satu pigmen yang<br />
dibutuhkan tanaman dalam proses penangkapan cahaya (Delgadi-Vargas & Paredes-Lopez 2002).<br />
Hasil penelitian Solymosi et al. (2007) menunjukkan pada kondisi ternaungi, kandungan klorofil a<br />
dan b pada tanaman cenderung menurun, yang berdampak pada menurunnya laju fotosintesis. Hal ini<br />
kemudian menyebabkan fotosintat yang dihasilkan juga menurun, akibatnya, performa tanaman juga<br />
menurun.<br />
KESIMPULAN<br />
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gendola baik dibudidayakan pada<br />
lingkungan terbuka tanpa naungan. Tanaman ini terindikasi dapat beradaptasi pada naungan hingga<br />
55% penurunan intensitas cahaya.<br />
UCAPAN TERIMAKASIH<br />
Percobaan ini merupakan rangkaian dari Kegiatan Kompetitif LIPI 2011-2012, Sub Kegiatan<br />
Eksplorasi dan Pemanfaatan Terukur Sumber Daya Alam Darat dan Laut Indonesia. Ucapan<br />
terimakasih diberikan pada Riska Amelia Candra dan Rahmi Swara Putri, SSi atas partisipasinya<br />
selama penelitian berlangsung.<br />
PUSTAKA<br />
1. Bamidele, O, Akinnuga, AM, Olorunfemi, JO, Odetola, OA, Oparaji, CK, & Ezeigbo, N,<br />
2010, ‘Effect of aqueous extract of Basella alba leaves on haematological and biochemical<br />
parameters in albino rats’, Afr.J.of Biotech, Vol. 9, no. 41. Pp. 6952-6955.<br />
2. Delgadi-Vargas, F & Paredes-Lopez, O 2002, ‘Natural Colorants for Food and Nutraceutical<br />
Uses’, CRC Press. New York. 327p.<br />
3. Djukri & Purwoko, BS, 2003,’Pengaruh naungan paranet terhadap sifat toleransi tanaman<br />
talas (Colocasia esculenta (L.) schott)’, Ilmu <strong>Pertanian</strong>. Vol. 10, No. 2, pp.17-25.<br />
4. Hale MG & Orcutt, DM 1987,’ The Physiology of Plants Under Stress’, John wiley and Sons,<br />
New York.<br />
5. Harrison M, 2010, Heat-tolarant malabar spinach dirilis 20 agustus 2010, diunduh 21 juni<br />
2012<br />
6. Haskell, MJ, Jamil, KM, Hassan, F, Peerson, JM, Hassain, MI, Fuchs, GJ, & Brown, KH,<br />
2004,’Daily consumption of indian spinach (B. Alba) or sweet potatoes has positive effect on<br />
total-body vitamin A store in Bangladeshi men’, Am.J.Clin.Nutr, Vol.80, no.3, pp.705-714.<br />
7. Jayasinghe, JMU & Weerakkody, WAP, 2004,’Impact of shading and forced-air ventilation<br />
on greenhouse climate control in mid-country intermediate zone of Sri Lanka’, <strong>Departemen</strong>t<br />
of crop Science, Faculty of Agriculture, University of Peradeniya, Sri Lanka. Dirilis 2009,<br />
Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />
dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />
Lembang, 5 Juli 2012<br />
│131