29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Residu Pestisida Organoklorin pada Sayuran, Tanah, dan Air di Tawangmangu Kab. Karanganyar<br />

Anshori, A 1) , Srihartanto, E 1) dan Hindarwati, Y 2)<br />

PUSTAKA<br />

1. Aisyah. 1994. Kandungan kapsaicin dan anatomi buah cabai merah besar (capsicum annum L.<br />

var abrieviata eingerhuth) dan cabai merah keriting (capsicum annum L. var longum Sendt)<br />

dengan perlakuan pupuk urin sapi. Tesis. UGM.78 Hal<br />

2. Balitsa (Balai Penelitian Tanaman Sayuran). 2004. PTT Cabai. (Serial Online).<br />

http://www.balitsa.or.id/ptt-cabai.html<br />

3. Duriat., AS, N. Gunaeni, A.W. Wulandari. 2007. Penyakit Penting Tanaman Cabai dan<br />

Pengendaliannya. Monografi No 31. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Hal 10-22.<br />

4. Hidayat, I. M., I. Sulastrini, Y. Kusandriani dan A. H. Permadi. 2004. Lesio sebagai komponen<br />

tanggap buah 20 galur dan atau varietas cabai terhadap inokulasi Colletotrichum capsici dan<br />

Colletotrichum gloeosporioides. J. Hort. 14 (3) : 161-162.<br />

5. Piay. S. Sherly, A. Tyasdjaja, Y. Ermawati, F.R.P.Hantoro. 2010. Budidaya dan pasca Panen<br />

Cabai Merah. Balai Pengkajian Tekhnologi <strong>Pertanian</strong> Jawa Tengah.60 Hal.<br />

6. Prasath, D. and V. Ponnuswami. 2008. Screening of chilli (Capsicum annuum L.) genotypes<br />

against Colletotrichum capsici and analysis of biochemical and enzymatic activities in inducing<br />

resistance. Indian. J. Genet. 68 (3) : 344-346.<br />

7. Rosyadi, 2007. Analisis Keanearagaman Genetik 27 Genotif Cabai (Capsicum spp Koleksi IPB.<br />

Skripsi. IPB. 60 Hal.<br />

8. Syukur M, S. Sujiprihati, J. Koswara, Widodo.2007. Pewarisan Ketahanan Cabai Terhadap<br />

Antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum acutatum. Bul. Agron 35 (2) : 112-117<br />

9. Syukur M, S. Sujiprihati, J. Koswara, Widodo. 2009.Ketahanan Terhadap Antraknosa Yang<br />

Disebabkan Oleh Colletotrichum acutatum Pada Beberapa Genotif Cabai (Capsicum annum L.)<br />

dan Korelasinya Dengan Kandungan Kapsain dan Peroksidase. J. Agron. Indonesia 37 (3):233-<br />

239.<br />

10. Sanjaya, dkk. 2002. Pemetaan QTL untuk sifat ketahanan terhadap penyakit antraknose pada<br />

Capsicum sp. Jurnal Bioteknologi <strong>Pertanian</strong> 7 (2) : 43-54.<br />

11. Tenaya, I. M. N. 2001. Pewarisan Kandungan Fruktosa dan Kapsaisin Serta Aktivitas Enzim<br />

Peroksidase Pada Tanaman Hasil Persilangan Cabai Rawit dengan Cabai Merah. Jurnal Ilmu-<br />

Ilmu <strong>Pertanian</strong> Agritof Vol 20. No: 2, Juni 2001: 80 Hal<br />

12. Zahara, H. dan L. H. Harahap 2007. Identifikasi jenis cendawan pada tanaman cabai (Capsicum<br />

annuum) pada topografi yang berbeda. Telah Diseminarkan Pada Temu Teknis Pejabat<br />

Fungsional Non Peneliti. Bogor, 2122 Agustus 2007. Page 1-8.<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│225

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!