29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Identifikasi Masalah Teknologi Produksi Bunga Mawar Potong tingkat Petani<br />

Nurmalinda dan Hanudin<br />

Kelembagaan Produksi<br />

Di kecamatan Sukaresmi hanya terdapat satu kelompok tani khusus bunga potong mawar,<br />

yaitu kelompok tani Mekar Sari dengan anggota 11 orang dan diketuai oleh bapak Encep Kedmayadi.<br />

Kegiatan kelompok tani secara khusus tidak ada. Kegiatan kelompok baru dilakukan apabila ada<br />

permasalahan budidaya yang timbul di petani. Pemecahan masalah dilakukan dengan diskusi dalam<br />

kelompok.<br />

Permasalahan Petani<br />

Permasalahan utama yang dihadapi petani saat ini adalah:<br />

Masalah Bibit<br />

Bibit yang ditanam petani adalah bibit yang dibuat sendiri. Kualitasnya masih jauh dari yang<br />

diinginkan. Oleh karena itu dua tahun penanaman sudah dibongkar.<br />

Masalah Hama dan Penyakit<br />

Hama yang paling ditakuti oleh petani mawar adalah Thrips dan tungau. Kalau hama ini<br />

sudah menyerang tanaman, tanaman akan menjadi rusak parah. Sedangkan penyakit yang<br />

banyak menyerang tanaman mawar adalah embun tepung terutama pada musim kemarau.<br />

Masalah Permodalan.<br />

Untuk meningkatkan penghasilan petani diharapkan adanya bantuan modal dari pemerintah.<br />

Modal tersebut terutama digunakan untuk membeli bibit bermutu, disamping untuk<br />

pemeliharaan tanaman.<br />

Usahatani Mawar di Desa Karyawangi, Kec. Parongpong, Kab. Bandung<br />

Penanaman mawar di wilayah Karyawangi dilakukan dengan dua sistim, yaitu ditanam di<br />

ruang terbuka dan ditanam dibawah naungan rumah plastik. Namun demikian yang paling umum<br />

adalah penanaman yang dilakukan pada ruang terbuka. Penanaman yang dilakukan di rumah plastik<br />

di wilayah ini sama halnya dengan yang dilakukan di tempat lainnya. Tinggi rumah plastik di bagian<br />

pinggir adalah sekitar 1,5-2 m dari permukaan tanah. Untuk plastik atap digunakan plastik UV dengan<br />

ketahanan bangunan rumah plastik sekitar 4-5 tahun.<br />

Varietas mawar yang ditanam petani saat ini sekitar 90 % merupakan mawar lokal yang<br />

dikenal oleh petani setempat dengan nama Kanina, berwarna merah, pink dan merah bata. Mawar ini<br />

ditanam di ruang terbuka tanpa menggunakan naungan. Sekitar 10 persen mawar yang ditanam<br />

merupakan mawar introduksi dari Belanda, yaitu varietas Grand Gala, Conpetti dan Akito, yang<br />

ditanam di bawah rumah sere dengan konstruksi bamboo. Mawar ini mulai ditanam di wilayah ini<br />

sekitar tahun 2003.<br />

Bibit mawar, baik lokal ataupun introduksi berasal dari pembibitan sendiri. Mata tunas<br />

(entries) berasal dari bunga potong yang dibeli di pasar bunga. Harga bunga per tangkai adalah sekitar<br />

Rp 500,-/ tangkai untuk mawar local dan sekitar Rp 1.500-2000,-/ tangkai untuk mawar introduksi.<br />

Penanaman mawar di daerah ini langsung dilakukan di tanah. Pembibitan khusus, seperti<br />

pembibitan yang dilakukan di polibag pada mawar introduksi, tidak dilakukan di sini. Batang bawah<br />

langsung ditanam di tanah, setelah umur 7 bulan dilakukan penempelan. Mata tunas yang digunakan<br />

berasal dari mawar potong yang dijual di pasaran. Mata tunas diambil ketika bunga masih kuncup<br />

dan mata tunas yang diambil adalah mata tunas ketiga dari atas sampai yang ketiga dari bawah. Untuk<br />

batang bawah digunakan mawar lokal (mawar pagar). Kualitas mawar pagar yang baik untuk ukuran<br />

20-25 cm dihargakan sekitar Rp 200,-/ batang, sedangkan dengan kualitas campuran dihargakan<br />

sekitar Rp 100,-/batang. Penempelan dilakukan oleh petani sendiri. Sekitar 7-8 hari setelah ditempel<br />

akan terlihat apakah penempelan berhasil atau tidak. Bila berhasil, dua minggu setelah penempelan,<br />

tali pengikat entries bisa dibuka. Batang bawah tadi baru dipotong hingga + 2 cm dari okulasi.<br />

Setelah tali dibuka disemprot Antracol dengan dosis 2 sendok makan (sm) / 14 liter air,<br />

Trubus/Gandasil/ Growmore 3 tutup/14 liter air dan Orthene dengan dosis 1 sm/14 liter air.<br />

Penyemprotan dilakukan seminggu sekali.<br />

Adapun kegiatan usahatani mawar yang dilakukan petani di desa Karyawangi secara<br />

keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut (Tabel 2):<br />

410│<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!