29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Seleksi Galur Kentang Hasil Persilangann dengan Menggunakan Tetua Varietas Atlantic untuk Toleransi Terhadap<br />

Penyakit Busuk Daun (Phytophthora infestans)<br />

Kusmana<br />

Seleksi Galur Kentang Hasil Persilangann dengan Menggunakan Tetua Varietas<br />

Atlantic untuk Toleransi Terhadap Penyakit Busuk Daun (Phytophthora infestans)<br />

Kusmana<br />

Balai Penelitian Tanaman Sayuran Jl. Tangkuban Perahu 517 Lembang, Bandung 40391<br />

ABSTRAK. Produksi kentang Indonesia mencapai lebih 1 juta ton yang dihasilkan dari dataran tinggi di Pulau<br />

Jawa, Pulau Sumatera dan Sulawesi serta daerah lainnya yang memiliki pegunungan. Produktivitas kentang<br />

akhir-akhir ini dihadapkan pada masalah anomali iklim seperti musim hujan yang berkepanjangan sehingga<br />

perlu dibentuk varietas yang toleran terhadap anomali iklim tersebut. Penyakit busuk daun merupakan salah satu<br />

penyakit utama pada tanaman kentang terutama sekali pada musim hujan. Tujuan kegiatan ini ialah untuk<br />

mendapatkan klon kentang turunan Atlantic yang toleran terhadap penyakit busuk daun (Phytophthora<br />

infestans). Seleksi dilakukan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang 1250 m diatas<br />

permukaan laut pada tahun 2010. Tujuh progeni F-1 hasil persilangan yaitu 1) Atlantic x 393079.4; 2) Atlantic<br />

x 393280.64;3) Atlantic x 393385.39; 4) Atlantic x 391058.175; 5) Atlantic x 393077.54; 6) Atlantic x<br />

393284.39 ; 7) Atlantic x Repita. Total 104 galur dihasilkan dari kegiatan tersebut kemudian ditanam dengan<br />

tanpa menggunakan ulangan dengan populasi tanaman untuk setiap progeni tidak sama. Seleksi berikutnya<br />

dihasilkan 38 galur harapan yang toleran penyakit hawar daun dengan nilai AUDPC kurang dari 500 sementara<br />

nilai AUDPC varietas pembanding Granola ialah 2170 dan Atlantic 2310.<br />

Kata kunci : Solanum tuberosum L, seleksi, busuk daun<br />

ABSTRACT. Potato productivity in Indonesia reach more than 1 million ton derived from high land of Java,<br />

Sumatera, Sulawesi islands and others area which have mountaineous. Potato productivity recently faced of<br />

climate change such as rainy of all around the year, It is very important to create a variety which can tolerant<br />

for anticipated of climate change such as exessive rain. Late blight is one of important potato diseases especially<br />

in rainy seasons. The objective of the research was to find out an inheritan of Atlantic variety tolerant to late<br />

blight (Phytophthora infestans). Experiment was conducted at the experimental garden of Indonesia Vegetables<br />

Reserach Institute, Lembang west java 1250 m asl. Seven progenies of 1) Atlantic x 393079.4; 2) Atlantic x<br />

393280.64;3) Atlantic x 393385.39; 4) Atlantic x 391058.175; 5) Atlantic x 393077.54; 6) Atlantic x 393284.39<br />

; 7) Atlantic x Repita were growing. A total of 104 assession from those crosses were growing without<br />

replication with an unequal of population number.The result of selection were selected of 38 potato assessions<br />

which tolerant to late blight diseases with low of AUDPC score (

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!