29.01.2015 Views

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SEMNAS Hortikultura Buku 2 - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Identifikasi Masalah Teknologi Produksi Bunga Mawar Potong tingkat Petani<br />

Nurmalinda dan Hanudin<br />

bunga mawar diusahakan sendiri oleh petani dengan membuat bibit sendiri. Batang bawah berasal<br />

dari mawar pagar (Maltic), Akan tetapi mawar Maltic ini kurang tahan dan sering diganti dengan<br />

mawar lokal (Rp 80,-/tk panjang 25 cm), sedangkan batang atas diperoleh dari bunga potong yang ada<br />

di pasaran. Dari satu tangkai bunga bisa didapatkan 7 entris yang akan ditempelkan pada batang<br />

bawah. Satu tangkai bunga potong yang berasal dari petani dihargakan sekitar Rp 700,-. Akan tetapi<br />

bibit yang berasal dari petani hanya bertahan sekitar 2 tahun, sedangkan bibit yang dibeli dari<br />

penangkar bibit atau bibit berkualitas bisa bertahan sampai 5 tahun.<br />

Adapun kegiatan usahatani mawar yang dilakukan petani di desa Pakuon dapat dilihat pada<br />

table berikut (Tabel 1):<br />

Tabel 1. Budidaya Mawar di Tingkat Petani<br />

No. I T E M Keterangan<br />

1. Pengolahan Tanah Tanah dicangkul sampai lembut, kemudian dibuat garitan, lebar bedengan : 1 m<br />

dan lebar selokan : 0,5 m<br />

2. Pembibitan Penanaman batang bawah sekitar 5 bulan dan Penempelan selama 3 bulan dan<br />

siap ditanam<br />

3. Penanaman Jarak tanam 30 x 10 cm<br />

4. Pemupukan Pupuk dasar:<br />

Pupuk kandang ayam atau domba sebanyak 1 karung / 6 m2. Pupuk kandang<br />

ditebarkan ditengah garitan. Dalam 1 tahun diberikan 2 kali pupuk kandang.<br />

Pupuk Susulan (Setelah tanam stam pada umur):<br />

1,5-2 bulan : Urea (30 gr/m2)<br />

4 bulan : Urea (30 gr/m2)<br />

6,5 bulan : Urea (30 gr/m2)<br />

8,5 bulan : NPK (7 kg/4000 tan.), selanjutnya diberikan 2 x 1 bulan<br />

Selain itu juga diberikan pupuk daun, seminggu dua kali bersamaan dengan<br />

5. Tempel, Pinching dan<br />

bending<br />

6. Pengendalian Hama dan<br />

Penyakit<br />

pengobatan.<br />

Penempelan dilakukan umur 4,5 bulan dan 2 bulan setelah itu dilakukan<br />

pinching. Bending biasanya dilakukan setelah panen bunga pertama.<br />

Penyakit yang menyerang tanaman:<br />

- Embun tepung (Oidium sp)<br />

- Layu Fusarium<br />

- Bercak Hitam (Marssonina rosae)<br />

Pengendalian penyakit dilakukan dengan menggunakan fungisida yang ada di<br />

pasaran dengan dosis yang sesuai anjuaran pada kemasan.<br />

Hama yang menyerang tanaman:<br />

- Tungau (Tetranychus urticae)<br />

- Kutu Perisai (Aulacapsis rosae)<br />

- Breng (Hitam, Hijau, Putih)<br />

- Aphid (Macrosiphan rosae)<br />

- Thrips<br />

Pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan insektisida yang ada di<br />

pasaran dengan dosis yang sesuai anjuaran pada kemasan. Sebelum<br />

penyemprotan, untuk membunuh thrips, terlebih dahulu dilakukan penyiraman.<br />

Penyemprotan dilakukan mulai penanaman, dengan interval seminggu sekali<br />

pada pagi hari. Kalau ada serangan dilakukan dua kali seminggu, karena bila<br />

terlambat bunga akan rusak semua.<br />

7. Pascapanen Setelah panen, bunga langsung diikat dan dibawa ke Bandar yang ada di desa<br />

tersebut. Di Bandar baru dilakukan penyortiran dan grading sesuai dengan<br />

kualitas yang akan dijual. Mawar di grading menurut ukuran, yaitu panjang 40-<br />

70 cm dan dibawah 40 cm. Setelah itu bunga diikat menjadi ikatan besar dan di<br />

bawa ke pasar di Jakarta dan Bandung.<br />

Pemasaran Hasil<br />

Penjualan hasil dilakukan kepada pedagang pengumpul. Kualitas yang dihasilkan petani<br />

umumnya rendah, sehingga per tangkainya hanya dihargakan Rp 250,-untuk kualitas campuran. Di<br />

pedagang pengumpul biasanya disortir lagi sesuai dengan kualitas yang akan dijual. Untuk mawar<br />

kualitas bagus (panjang 40-70 cm) dihargakan Rp 400-500,-/tangkai. Dari pedagang pengumpul,<br />

bunga tersebut dipasarkan ke florist yang ada di Bandung atau Jakarta dan ke pasar Rawa Belong.<br />

Pembayaran ke petani dilakukan secara tunai atau bayar belakangan (sekitar 7 hari).<br />

Prosiding SeminarNasional Pekan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong> Nasional: Penerapan Inovasi Teknologi <strong>Hortikultura</strong><br />

dalam Mendukung Pembangunan <strong>Hortikultura</strong> yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumberdaya Genetik Lokal,<br />

Lembang, 5 Juli 2012<br />

│409

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!